Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 246 SLAWU
KKN KOLABORATIF 246 SLAWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN KOLABORATIF 246 | SLAWU

~ KKN KOLABORATIF 246 | SLAWU ~ Kelurahan Slawu - Kecamatan Patrang - Kabupaten Jember 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budidaya Ikan Lele sebagai Strategi Mahasiswa KKN Kolaboratif 246 Slawu untuk Mengatasi Stunting

27 Agustus 2024   12:01 Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:05 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penyortiran ikan lele bersama Karang Taruna/dokpri

Mempersiapkan generasi emas 2045 bukanlah hal mudah, pasalnya stunting masih menjadi masalah gizi utama pada bayi dibawah usia dua tahun. Hal ini harus segera dituntaskan karena menghambat terciptanya generasi emas ditahun 2045. Stunting disebabkan oleh faktor-faktor seperti gizi buruk, kurangnya pengetahuan mengenai gizi, lingkungan yang tidak sehat, kesehatan ibu yang kurang, kesadaran masyarakat yang rendah, serta faktor sosial ekonomi dan ketimpangan.

Serah terima antara Kordes KKN Slawu dengan Karang Taruna/dokpri
Serah terima antara Kordes KKN Slawu dengan Karang Taruna/dokpri

Kelurahan Slawu merupakan desa yang berada di Kecamatan Patrang, menurut hasil survei masih terdapat  9 anak stunting di desa Slawu. Mahasiswa kkn kolaborasi 246 berupaya untuk mengurangi angka stunting di Desa Slawu dengan melakukan penyuluhan kepada orangtua dan ibu hamil di posyandu serta membagikan produk inovasi berupa puding kelor dengan harapan dapat di aplikasikan di rumah  karena daun kelor yang mudah didapat. Selain itu mahasiswa kkn 246 melakukan penyuluhan kepada wali asuh stunting (staff kelurahan) beserta ibu PKK dengan membagikan nugget dan sempol lele, harapannya wali asuh dapat mengolah lele dengan  berbagai inovasi makanan sehingga sasaran (stunting) tidak bosan untuk mengkonsumsi ikan.

Proses penyortiran ikan lele bersama Karang Taruna/dokpri
Proses penyortiran ikan lele bersama Karang Taruna/dokpri

Mahasiswa KKN kolaborasi 246 fokus pada program kerja budidaya ikan lele dengan melihat salah satu potensi Desa Slawu yakni perternakan ikan lele. Selain  bertujuan untuk penurunan angka stunting, program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat Slawu khususnya karang taruna (pemuda) setempat untuk mendukung dan melanjutkan  program kerja tersebut dengan mengadakan penyuluhan sekaligus pelatihan budidaya ikan lele.

Mahasiswa KKN kolaborasi 246 berupaya untuk merubah cara pandang hidup masyarakat, menjadikan kepekaan masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan yang ada di Desa Slawu dengan memanfaatkan potensi-potensi desa dengan mencari sponsorship yang tak lain untuk menunjang kebutuhan stunting kedepan.

Asupan protein dari ikan lele dapat membantu mengurangi prevelensi stunting, dan sebagian hasil panen dapat diperjualbelikan dan hasilnya akan dirupakan menjadi kebutuhan anak stunting seperti pemberian suplemen zat gizi atau zat besi, dan susu sesuai resep yang disarankan oleh ahli gizi anak.

Pengajuan kerjasama dengan tokoh masyarakat serta perusahaan dalam menyukseskan program kerja/dokpri
Pengajuan kerjasama dengan tokoh masyarakat serta perusahaan dalam menyukseskan program kerja/dokpri

Secara berkala mahasiswa KKN 246 melakukan sistem monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan budidaya ikan lele dan mengevaluasi dampak terhadap nutrisi stunting dan berkoordinasi langsung dengan pihak terkait dalam berkelanjutan program kerja tersebut.

Dengan demikian, kegiatan KKN Kolaboratif 246 di desa Slawu menunjukan komitmen mahasiswa dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah stunting  yang dihadapi masyarakat desa Slawu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun