Ia mengawasi makhluk yang disebutkan. Namun, Â yang dicari-carinya belum menampakan batang kepalanya. Â
"Dimana gerangan tempat persembunyiannya?" gumamnya.
Angin laut yang berhembus membelai sayapnya. Hingga seharian makhluk yang belum disebutkan identitasnya oleh si Camar, belum juga ditemukan.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!