Mohon tunggu...
Slamet Tribianto
Slamet Tribianto Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai toko foto copy

Saya hobi : menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kecurangan Hasil Pemilu Hanyalah Permainan Elit Politik yang Merusak Demokrasi Pemilu

20 Maret 2024   00:22 Diperbarui: 20 Maret 2024   00:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kalau mau jujur yang menciptakan polemik kegaduhan perihal "kecurangan  hasil pemilu" bukanlah rakyat. Yang di bilang pelaksanaan pemilu ada intervensi dari Presiden Jokowilah. ( ikut campur tangan ). Sehingga didalam pelaksanaan pemilu ini memenangkan salah satu kandidat. Kandidat yang diusung oleh Presiden Jokowi. 

Kersane Gusti Allah (= seijin Allah ).  Tidak bisa di katakan kalau Presiden Jokowi melakukan intervensi terhadap pelaksanaan pemilu , kalau di katakan Presiden Jokowi melakukan intervensi terhadap pemilu . Tidak perlu report -- report di adakan pemilu , karena hasil keputusan sudah pasti .

Istilah kecurangan hasil pemilu adalah merupakan akal -- akalan elit politik yang tidak menerima terhadap kekalahan suara hasil pemilu .

Berbicara secara logika untuk menanggapi polemik perihal kecurangan pemilu.

Kalau mau di bilang bahwa hasil pemilu ada kecurangan.

Fungsional petugas TPS dan saksi -- saksi dari masing -- masing partai yang menghadiri pelaksanaan pemilu, Sampai ada petugas TPS yang meninggal tidak artinya sama sekali. 

Karena hasil suara pemilu telah dimanipulasi oleh KPU.

 Berikutnya keberadaan orang -- orang yang hadir menyaksikan, jelas bukan hanya satu atau dua orang saja dong . Tidak sedikit orang yang hadir.

Tentu orang -- orang tersebut akan bersuara keras, apabila ada pihak dari TPS yang di anggap berlaku curang terhadap hasil suara pemilu.

Dan tidak menutup kemungkinan di antara pihak saksi ada yang mengambil ( shot ) gambar di dalam proses penghitungan suara tersebut.

Tidak di benarkan apabila istilah yang di munculkan perihal kecurangan hasil pemilu itu hanya berdasarkan asumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun