Mengejar pagi yang terhalang hujan
Padahal hujan menumbuhkan pelangi
Tetapi sensitivitas meninggi apalah arti
Sayang, hingga memudar keindahan
Percuma terpana di terpa semilir lewat
Tanya pada mega-mega masih berjaga
Tunggu reda gerimis mengembun di dada
Buntu komunikasi antar jiwa yang tersekat
Baik berteduh tak terlanjur digigit dingin
Perlu berlindung pula karena kilat menderu
Bila tetap keliaran demi penasaran rasa kelu
Hampa memahami makna terbawa angin
Sudahlah menanti benderang langit bersih
Seiring guntur lenyap berguruh batin tenang
Kesadaran pulih indah apa yang dipandang
Memetik mimpi dari perjuangan tanpa letih  Â
Segar membalut riang selami kemuning
Rimbun daun-daun dan kembang semerbak
Pencapaian paripurna hingga jingga berarak
Senja dipapah malam damai tuk berbaring
*******
Bekasi, 11/01/21
#esawe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H