Bisa jadi anda melihat peritanda buruk atau sepotong informasi yang memperingatkan untuk menjauh. Itu semua preferensi pribadi kamu. Tetapi tetap bacalah untuk pastikan orang itu dicari dalam suatu hubungan.
Ketiga, tanggapilah pesan yang tidak umum. Coba anda harus sedikit mengabaikan seseorang yang hanya bisa menyapa "hai cantik" atau "foto profil kamu seksi."Â
Kemungkinan dia juga mengirimkan pesan-pesan ini kepada banyak wanita dengan harapan wanita itu akan jatuh cinta padanya. Tapi jika menginginkan seseorang untuk tertarik pada detail profilmu, luangkanlah waktu untuk menulis pesan yang bijaksana. Jangan ragu untuk mendahului berkirim pesan kepada pria.
Keempat, lakukanlah bertukan nonor HP, setelah anda chating dengan seseorang secara konsisten, tidak keliru minta bertukar nomor. Sebab melakukan panggilan telepon dan chat lewat platform lain akan memudahkan mengenal dia lebih intens.Â
Selanjutnya periksa apakah dia memiliki Facebook, Twitter, LinkedIn, atau profil sosmed lainnya. Dengan memeriksa situs-situs itu, anda bisa melihat dia berfoto dengan orang lain atau tidak, dengan teman atau melihat keluarga hobi juga minatnya.
Kelima, ajaklah erbicara lewat telepon, suatu saat anda harus berbicara dengannya di telepon. Ini untuk mengetahui, apakah berbicara dalam kalimat penuh atau menggumamkan kata di sana-sini, atau dia selalu lelah dan tidak banyak bicara.Â
Selanjutnya, jika dia mengirimi kamu pesan saat berada di gym, memarkir mobil, atau menonton pertandingan, cobalah minta untuk memfotonya lalu nge-share ke anda. Jika dia menolak berbagi foto atau berbicara di telepon, itu pertanda ada sesuatu yang tidak beres. Waspadalah.**
Bekasi, 17/10/2020.
#esawe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H