Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omnibus Law Siap Mengudara, Buruh Dapat Apa?

6 Oktober 2020   21:17 Diperbarui: 6 Oktober 2020   21:23 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil rakyat dan pemerintah telah di bookingnya

Bahas RUU ketika itu tak transparan sekarang

Hasilnya pengusaha menang dengan ampuh melobi  

Buruh rugi besar salah satu yang terkenal outsourcing

Pengusaha kompak tiap perusahaan lakukan kontrak

Sekarang mereka minta lebih supaya tanpa pesangon

Sahabat, pesangon tetap ada hanya dikurangi

Prosesnya kini transparan semua ada argumentasi

Konstruktif cari jalan tengah agar berjalan ekonomi

Semoga buruh kian cerdas tidak mau dikipas-kipasi

Stop powernya digunakan untuk tekan para pihak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun