Tetaplah juwita larut di gemericik pancur biru
Makin keki ku pikir embun masih membungkus pagi
Ternyata mentari telah menelanjangi dan mencumbui
Ku terdiam dan pasrah berkabung di pelupuk pelangi
Dengar dendang merdu cinta dari rumpun seruniÂ
*****
Cilacap, 20/09/19.
##Slamet Arsa Wijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H