Hujan kenapa berhenti?? Bukankah banyak yg ingin kau ceritakan sore ini.
Hujan kenapa berhenti.
Resah ini belum menepi.
Menari,menarilah dibawah guyuran bintang-bintang..Bernyanyi,ungkapkan smua yg kau rasakan...sederas apapun cobaan menggelayuti,tetap berlari melanjutkan mimpimimpi.
Dan hanya padamulah kuceritakan.
Jendela lama dan pintu yang usang.
Beri aku segenggam harapan,bukankah engkau punya banyak sudut pandang.
Â
Apa kabar ibumu?.
Ayah yang membungkam mimpimu.
Kamu adalah aku, yang hanya bercerita layaknya hujan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!