Mohon tunggu...
Slaheyan
Slaheyan Mohon Tunggu... -

pembaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memang Seharusnya Ahok Memilih Jalur Parpol

5 Agustus 2016   16:15 Diperbarui: 5 Agustus 2016   16:22 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah disini kepintaran Ahok muncul, Kalau saya tidak jadi gubernur gimana nich??? Selalu ingat KPK tidak pernah tidur. Apakah teman AHok bisa dijadikan

sandaran? Maka dipilihlah kendaraan Parpol, dengan setidaknya bisa berharap sebagai sandaran.

Sekarang siapa yang lebih pintar AHOK atau PARPOL?

Namun Ahok harus tetap menjadi CAGUB, untuk itu Golkar memiliki jasanya dalam mendukung Ahok jadi Cagub. Dengan demikian, diharapkan terjadi perkawinan politik PDIP-GERINDRA (Djarot-Uno). Sehingga setelah masalah KMP selesai, sekarang saatnya masalah DPRD - DKI juga ikut selesai. Dan bila Ahok gagal Cagub, maka akan geger PDIP dan GERINDRA, ramai lagi ... terus kapan kerjanya.

Saatnya semua bekerja.

Gak usah khawatir, pasti ada yang lebih baik

Ahok senantiasa pusing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun