Sayup-sayup anjing anjing terdengar menggonggong
Mencoba memecah heningnya malam menuju pagi
Berjalan diatas tanah beraspal yang mulai basah akibat lelehan embun...Â
Masih seperti kemarin
Ada rasa ingin jua namun terhenti
Tentang apa yang ada di depan mata kita
Tak kuasa terkurung kerinduan
Tenggelam oleh jutaan penyesalan
Dentikan jarum jam terus terdengar
Tak berhenti tak juga berlari
Akankah tuan mendengar
Lelapkan tidurmu malam ini?Â
Ini bukan kesepian
Hembusan nafas ayah ibu tertidur pulas ditengah heningnya malam
Aku tertegun karna pikiran
Tidak ada kata menunggu seperti sebuah monolog manis penuh kebohongan...Â
Kita semua pandai berpura-pura
Menciptakan cerita dan mencoba menjadi pemeran utama...Â
Kita masih akan baik bukan setelah malam ini berlalu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H