Mohon tunggu...
Skolastika Kezia
Skolastika Kezia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Buat Desain Toko Retail Lebih Menarik dengan Hal-hal Ini

15 November 2022   09:47 Diperbarui: 15 November 2022   09:55 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian tahu apa itu toko retail? Menurut Gilbert (2003:6), retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi. Secara sederhana, retail adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran.

Seiring bertambahnya tahun, perkembangan usaha retail di Indonesia juga semakin ikut berkembang. Banyak sekali bidang usaha retail yang berdiri untuk menjadi salah satu sumber penghasilan. Selain itu, usaha  toko retail juga diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Untuk memenuhi hal tersebut, maka setiap usaha retail harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

Sumber: Homes To Love
Sumber: Homes To Love

Berikut hal-hal yang harus kalian perhatikan agar toko retail kalian lebih menarik:

1. Branding Toko Retail

Branding merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk memasuki dan membeli produk kalian. Apa sih branding itu? Menurut (Karjalainen, 2004) branding adalah sebuah proses komunikasi dua arah antara produsen dengan konsumennya yang diwujudkan menjadi kesetiaan konsumen dalam memilih brand tersebut.

Secara sederhana, branding adalah praktik pemasaran sebuah perusahaan dengan menciptakan nama, simbol, atau desain yang mudah diidentifikasi sebagai milik suatu bisnis atau perusahaan. Branding memiliki tujuan sebagai identitas dan citra toko yang berfungsi sebagai pembeda antara toko satu dengan toko lainnya. Branding yang baik juga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen kepada toko sehingga dapat membuat konsumen untuk datang kembali ke toko retail kalian.

Sumber: Antaranews.com
Sumber: Antaranews.com

2. Layout Toko Retail

Toko retail yang baik juga harus memperhatikan layout ruang yang baik juga. Penataan layout dapat dikelompokkan berdasarkan area publik, area privat dan area service. Selain itu, penataan layout juga dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, motivasi pembelian produk, pengelompokan produk dan kebutuhan penyimpanan.

Penataan layout yang baik harus memperhatikan alur sirkulasi agar pengguna ruang merasa nyaman saat beraktivitas dalam ruang tersebut. Terdapat 2 jenis sirkulasi, yaitu pola geometris (straight pattern) yang cocok digunakan pada toko yang menjual makanan, toko-toko diskon dan toko hardware. Selain itu, pathway plan, diagonal plan, curved plan, varied plan dan geometric plan yang dapat menimbulkan kesan atmosfer menjadi lebih luwes, rilek dan dapat meningkatkan impulse purchase.

Sumber: (Barr & Bordy, 1990, pp. 24-25)
Sumber: (Barr & Bordy, 1990, pp. 24-25)

3. Pencahayaan Toko Retail

Pencahayaan adalah salah satu indikator yang penting saat mendesain interior toko retail, karena dapat mempengaruhi suasana toko dan mood konsumen saat memasuki toko. Terdapat beberapa macam pencahayaan, yang pertama yaitu general lighting yang berfungsi sebagai pencahayaan utama toko retail. Kedua, task lighting yang berfungsi untuk menerangi bagian-bagian tertentu. Ketiga, accent lighting yang berfungsi untuk menyorot objek-objek tertentu agar konsumen dapat lebih fokus terhadap produk tersebut.

Sumber: dezeen.com
Sumber: dezeen.com

Contohnya pada toko mainan anak-anak dan elektronik lebih cocok menggunakan pencahayaan berwarna putih sekitar suhu 5500-7000K yang dapat memberi kesan ruangan lebih terlihat cerah dan produk terlihat lebih jelas. Sedangkan untuk toko roti dan cafe lebih cocok menggunakan pencahayaan berwarna kuning sekitar suhu 2700-3000K yang dapat memberi kesan ruangan terlihat mewah, glamor dan lebih hangat.

Sumber: behance.net
Sumber: behance.net

4. Warna dan Material Toko Retail

Pemilihan warna dan material toko retail juga mempengaruhi visual toko retail kalian. Kalian dapat memilih penggunaan warna berdasarkan brand image atau tujuan dan konsep toko retail kalian. Sedangkan, pemilihan material dapat berdasarkan warna dan suasana atau atmosfer yang ingin diciptakan pada toko retail kalian.

Pemilihan warna pada interior retail memiliki tujuan untuk menciptakan branding untuk toko retail sehingga berbeda dengan kompetitor lain, memberikan efek psikologi dan memberikan mood dan mempengaruhi perilaku konsumen. Contohnya, untuk toko yang menjual baju pria akan lebih cocok menggunakan warna  coklat serta warna gelap. Sedangkan, untuk toko yang menjual baju wanita akan lebih cocok menggunakan warna netral menuju panas (Barr & Broudy, 1990).

Sumber: dezeen.com
Sumber: dezeen.com

5. Temperature dan Aroma Toko Retail

Kenyamanan juga menjadi salah satu peran penting bagi konsumen untuk memasuki dan mengunjungi kembali toko retail kalian. Kenyamanan dalam ruang toko retail dapat berasal dari temperature atau suhu udara dan aroma dalam toko retail. Pemilik toko retail harus memastikan bahwa toko retail memiliki suhu yang cukup, yaitu tidak terlalu dingin ataupun panas. Selain itu, aroma pada ruang retail yang harum dapat membuat kenyamanan bagi konsumen.

6. Musik Toko Retail

Musik dalam ruang toko retail juga sangat mempengaruhi toko retail kalian lebih menarik. Dengan adanya musik pada toko retail dapat memberikan mood dan memberikan suasana yang baik untuk konsumen, sehingga konsumen dapat menghilangkan kejenuhan, kebosanan ataupun stress sambil menikmati makanan ataupun memilih produk-produk dalam toko dengan rasa nyaman dan tenang.

Tunggu apa lagi? Yuk, ikuti beberapa tips diatas saat ingin mendesain toko retail kalian agar lebih menarik perhatian konsumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun