Mohon tunggu...
Skolastika Anggita
Skolastika Anggita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswi yang ceria, suka tertawa dan tertarik belajar media :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yakin Kamu dan Bestie Beneran Sahabat? Pernah Ngelakuin Komunikasi Nonverbal Kaya di Film Friend Zone (2019) Belum?

15 November 2021   22:40 Diperbarui: 15 November 2021   22:55 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambar-6-61927e93c26b7701465a2792.jpeg
gambar-6-61927e93c26b7701465a2792.jpeg
Hal ini mungkin sudah tidak asing dalam pertemanan dimana kita berpelukan dengan teman terdekat kita. Mungkin kalian bertanya-tanya, apakah berpelukan termasuk dalam komunikasi nonverbal? Jawabannya adalah iya karena berpelukan itu kita lakukan tanpa menggunakan kata-kata, tetapi memiliki banyak makna di dalamnya. Salah satunya adalah berpelukan yang memberi pesan “jangan takut aku ada di sini” dan “aku tidak ingin kehilanganmu” seperti yang diperankan dalam film ini. Pada menit ke 60:05 dan 60:47 terdapat adegan berpelukan oleh Palm dan Gink yang keduanya memberi pesan bahwa mereka selalu ada, saling mencintai dan melindungi. Selain untuk memberikan pesan nonverbal, berpelukan juga dapat menyalurkan kehangatan dan semangat bagi orang-orang di sekitar kita terutama orang terdekat seperti sahabat. 

7. Memasangkan Cincin 

gambar-7-61927ea39dc4463c3b0a7b23.jpeg
gambar-7-61927ea39dc4463c3b0a7b23.jpeg
Wah, pada bagian ini mungkin agak keluar dari konteks persahabatan ya karena tidak semua orang yang bersahabat dapat melakukannya. Namun, mungkin kalian yang bersahabat dan ada dalam situasi friend zone memiliki harapan untuk sampai ke tahap ini ya, hihihi. Tenang, karena dalam film ini, Gink dan Palm memberi gambaran pada kalian bahwa dua orang yang bersahabat bisa berakhir bahagia dan sampai ke jenjang yang lebih serius. Di sini Palm dan Gink yang telah menyadari akan perasaan cinta yang tumbuh satu sama lain akhirnya memutuskan untuk menikah dengan Gink yang melamar Palm terlebih dahulu. Lama setelah mereka menikah, Palm dan Gink menghadiri pernikahan teman mereka dan di situ Gink kehilangan cincin nikahnya. Semua tamu yang berada di pesta panik mencari cincin Gink dan ternyata hanya Palm lah yang dapat menemukannya. Palm mengembalikan cincin itu dengan posisi jongkok dengan satu lutut dengan maksud “gantian aku yang melamarmu” lalu memakaikan cincin itu ke jari manis Gink. Memasangkan cincin ini pun termasuk dalam komunikasi nonverbal loh, karena memasangkan cincin ini memiliki makna bahwa satu pasangan diikat dalam sebuah janji yang serius. Pemasangan cincin pada sepasang orang yang saling mencintai ini juga seperti memberi identitas bahwa “aku milikmu dan kamu milikku.”

Nah, dari tujuh komunikasi nonverbal dalam konteks pertemanan di atas mana nih yang pernah kalian lakukan ke sahabat kalian? Kalau sudah pernah semuanya, cocok nih untuk disebut bestie sehidup semati hehehe. Namun, selain digunakan dalam konteks pertemanan, komunikasi nonverbal ini juga bisa kita lakukan kepada siapapun loh. Bisa untuk menunjang komunikasi verbal kita dan bisa juga hanya digunakan sendiri tanpa komunikasi secara verbal. Yang terpenting adalah dalam menggunakan komunikasi nonverbal ini kita juga harus teliti agar pesan kita tersampaikan secara efektif kepada komunikan.

Referensi :

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication Between Culture. Boston: Cengange Learning.

Lestari, Muji. (2019, Agustus 21). Simak Sinopsis Film Thailand Friend Zone, Berkisah Tentang Sebuah Hubungan Tanpa Kepastian. Diaksis pada 14 November 2021. https://jakarta.tribunnews.com/2019/08/21/simak-sinopsis-film-thailand-friend-zone-berkisah-tentang-sebuah-hubungan-tanpa-kepastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun