Mohon tunggu...
Skolastika Anggita
Skolastika Anggita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswi yang ceria, suka tertawa dan tertarik belajar media :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yakin Kamu dan Bestie Beneran Sahabat? Pernah Ngelakuin Komunikasi Nonverbal Kaya di Film Friend Zone (2019) Belum?

15 November 2021   22:40 Diperbarui: 15 November 2021   22:55 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian pecinta film Asia pasti sudah tidak asing lagi dong dengan film box office Thailand yang mengajak dua penyanyi Indonesia untuk mengisi OST-nya? Yak Friend Zone judulnya. Dari judulnya saja kita bisa tau bahwa film ini menceritakan tentang pertemanan. Eits! tapi bukan pertemanan biasa loh, karena film yang tayang pada tahun 2019 ini mengangkat cerita pertemanan dari Palm dan Gink sepasang sahabat laki-laki dan perempuan yang berteman selama sepuluh tahun. Saat mereka berada di bangku SMA, Palm pernah menyatakan perasaannya pada Gink, tetapi ditepis olehnya karena mereka Ia akan lebih nyaman saat berteman. Hubungan mereka menjadi semakin dekat, walaupun dalam sepuluh tahun itu mereka masing-masing pernah memiliki pasangan, merasakan patah hati dan berada di titik terendah mereka dalam percintaan. Disaat-saat tersebut mereka saling melengkapi satu sama lain. Bahkan saat Gink berada di Malaysia, Myanmar, dan Hongkong, Palm akan selalu menemani saat Gink patah hati terhadap pacarnya. Hingga akhirnya, mereka berdua menyadari akan keberadaan masing-masing dan mencoba keluar dari zona pertemanan tersebut. 

Mungkin rasanya klise membaca sinopsis film romantis ringan seperti itu. Namun, siapa sangka bahwa film yang tayang pada hari valentine ini mengandung banyak komunikasi nonverbal yang cukup banyak loh terutama dalam konteks pertemanan. Sebelum itu kalian yang mau membuktikan hubungan pertemanan kalian dengan bestie ini harus tau secara dasar tentang komunikasi nonverbal biar nggak salah paham. Jadi, menurut Samovar (2015, h. 2965) komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang melibatkan semua rangsangan non verbal (ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata, sentuhan) dalam penyampaiannya dan merupakan pendukung dari komunikasi verbal. Singkatnya komunikasi nonverbal ini adalah bentuk komunikasi yang bukan kata-kata. Nah, setelah kalian paham, yuk mulai kita lihat komunikasi nonverbal apa aja sih yang dilakukan oleh kedua sahabat dan pemeran lainnya dalam film ini.

1. Komunikasi Lewat Tatapan Mata

gambar-1-61927e3606310e328c0f1424.jpeg
gambar-1-61927e3606310e328c0f1424.jpeg
Bagi kalian yang punya sahabat deket banget, pasti sudah tidak asing dengan komunikasi nonverbal ini. Komunikasi lewat tatapan mata ini dalam persahabatan terkadang memiliki arti makna masing-masing di dalamnya. Pada film Friend Zone (2019) ini, komunikasi melewati tatapan mata beberapa kali dilakukan oleh Palm dan Gink untuk memberi makna terhadap suatu hal yang mereka bicarakan. Hal tersebut dapat dilihat secara jelas pada menit ke 8:20 dan 40:24 di mana mereka saling bertatapan dan menunjukkan suatu ekspresi tertentu. Pada menit ke 8:20 di mana Palm yang selesai menguping kamar hotel yang ditempati Ayah Gink, menatap mata Gink dan memberikan ekspresi khawatir dan sedih dengan mengerutkan alis dan bibirnya ke bawah. Ekspresi khawatir dan sedih dari Palm tersebut memberi pesan kepada Gink bahwa apa yang Gink bayangkan tentang Ayahnya yang selingkuh itu kenyataan. Akhirnya, tatapan mata dan ekspresi Palm tersebut diberi feedback oleh Gink berupa tangisan. Selanjutnya, pada menit ke 40:24 yang juga menunjukkan adegan komunikasi lewat tatapan ini juga dilakukan oleh Palm dan Gink pada saat berada di restoran Malaysia. Saat itu Gink sedang membahas kemungkinan bahwa pacarnya berselingkuh dengan penyanyi Malaysia di restoran tersebut. Palm yang selalu positive thinking bahwa pacar Gink tidak mungkin berselingkuh ingin dipatahkan oleh Gink dengan menatap dalam mata Palm bersamaan dengan ekspresi yakinnya. Dari sana, Palm pun mulai berpikir kembali tentang apa yang dikatakan Gink akibat dari tatapan tajam matanya tadi.

2. Menggenggam Tangan Satu Sama Lain

gambar-2-61927e46c26b7777a7495053.jpeg
gambar-2-61927e46c26b7777a7495053.jpeg
Terkadang untuk bersentuhan secara fisik dengan orang lain dapat kita lakukan secara nyaman dengan orang yang sudah kita kenal dekat, salah satunya adalah sahabat. Bentuk sentuhan ini pun bermacam-macam seperti, berjabat tangan, berpelukan, menggenggam tangan, dan lain-lain. Dalam film ini sentuhan fisik sebagai bentuk dari komunikasi nonverbal ditunjukkan dengan Palm yang menggenggam tangan Gink saat Ia sedang menangis, tepatnya pada menit ke 10:59. Gink yang sedih terhadap Ayahnya yang selingkuh di sebuah hotel menangis tersedu-sedu di dalam pesawat dan saat itulah Palm menggenggam tangannya dengan maksud memberi ketenangan terhadap Gink. Komunikasi nonverbal dengan genggaman tangan dan sedikit elusan dari Palm itu, mendapat respon yang baik dari Gink karena setelahnya, Gink pun merasa lebih tenang dan menerima segala keadaannya dengan baik. Selain memberi ketenangan, bentuk komunikasi nonverbal dengan menggenggam tangan teman kita yang sedang bersedih ini pun dapat juga dimaksudkan untuk menyalurkan energi dan memberi kekuatan lebih pada mereka. 

3. Pura-pura Batuk Saat Memberi Kode

gambar-3-61927e5f9dc4464d2d1e9ec3.jpeg
gambar-3-61927e5f9dc4464d2d1e9ec3.jpeg
Dalam bersahabat pastilah kita memiliki “kode” tersendiri saat kita sedang mengisyaratkan sesuatu. Selain dalam ranah pertemanan, kode-kode ini juga terkadang dilakukan oleh orang yang tidak saling kenal untuk mengisyaratkan sesuatu juga. Rata-rata bentuk kode ini seperti mengedipkan mata, pura-pura batuk ataupun menaikkan alis dan lain sebagainya. Hal itu pun juga ada dalam film komedi romansa ini tepatnya pada menit ke 44:40. Kode nonverbal yang ada dalam film ini adalah pura-pura batuk yang dilakukan oleh bellboy hotel kepada Gink. Keadaannya pada saat itu, Gink yang ingin menyusul Palm ke depan pintu hotel merasa kesusahan karena dirinya sedang di gips pada kaki kirinya. Lalu, Ia meminta bantuan bellboy hotel mendorongnya dengan trolley barang menuju pada Palm di pintu hotel. Bellboy tersebut yang menunggu Gink mengucapkan selamat tinggal pada Palm terlalu lama itu pun memberi kode dengan pura-pura batuk. Kode tersebut memiliki makna bahwa Gink membuatnya menunggu terlalu lama yang akhirnya kode tersebut ditangkap dengan Gink dan bellboy tersebut mengantar Gink kembali masuk kedalam hotel. Kalau kalian, kode nonverbal apa sih yang sering kalian pakai?

4. Mengatupkan Tangan di Depan Dada untuk Memohon

gambar-4-61927e6f9dc44646853abaa2.jpeg
gambar-4-61927e6f9dc44646853abaa2.jpeg
Mengatupkan tangan di depan dada mungkin tidak asing untuk dilakukan, apalagi pada saat kita mengetik pesan untuk berterima kasih ataupun meminta maaf, kita menggunakan emoticon tangan mengatup. Di Thailand sendiri, mengatupkan tangan di depan dada ini menjadi sebuah budaya. Tidak hanya saat mengucapkan terima kasih atau meminta maaf, tetapi juga saat mengucapkan halo juga saat meminta suatu permohonan pada orang lain. Di Indonesia pun terkadang dalam berkomunikasi secara verbal saat kita meminta permohonan pada orang lain, kita menambahkan gerakan mengatupkan tangan di depan dada untuk memperjelas komunikasi kita. Hal ini pun ditunjukkan dalam film Friend Zone (2019) pada menit ke 60:08 di mana Gink memohon Palm untuk menemaninya di Krabi dengan mengatupkan tangan di depan dada ditambah alisnya yang agak dikerutkan ke bawah. Ekspresi dan gerakan nonverbalnya  tersebut menunjukkan bahwa Ia sangat membutuhkan Palm untuk menemaninya. Akhirnya, feedback yang diberikan oleh Palm yaitu dengan berkata “Ya, aku akan menemanimu” sambil tersenyum dan Gink merasa bahagia. Kayanya bagian ini bakalan cocok deh kalau kalian terapkan saat memohon sesuatu sama temen kalian biar dikabulkan, hehe. 

5.  Memberi Jaket Saat Suasana Dingin

gambar-5-61927e7c06310e35b253dbb2.jpeg
gambar-5-61927e7c06310e35b253dbb2.jpeg
Pada bagian ini sepertinya terkesan sangat romantis ya. Tapi kalian pernah nggak saat teman kalian merasa kedinginan dengan menunjukkan gestur memeluk tubuhnya sambil mengusap-usap kecil langsung kalian kasih kehangatan? Kalau belum, coba deh karena dalam film ini ada nih adegan seperti itu dan orang yang diberi jaket untuk menghangatkan tubuhnya memberi respon yang sangat baik. Tepatnya pada menit ke 35:37 Ted pacar Gink menangkap kode komunikasi nonverbal yang diberikan oleh temannya, seorang penyanyi Malaysia yang sedang rekaman suara. Di sana Joyce Chu memeluk badannya sambil mengusap-usap kecil yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa Ia merasa kedinginan. Komunikasi nonverbal tersebut ditangkap oleh Ted dan Ia memberikan respon dengan memberi Joyce jaket miliknya agar Ia tidak merasa kedinginan. Joyce pun memberi feedback yang baik dengan tersenyum lebar dan bisa bernyanyi secara sempurna. 

6. Berpelukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun