Mohon tunggu...
Skolastika Anggita
Skolastika Anggita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswi yang ceria, suka tertawa dan tertarik belajar media :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merasa Gaul? Tau Slang Anak Tahun 90-an Nggak?

3 November 2021   17:10 Diperbarui: 3 November 2021   18:04 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Dalat = Makan

contoh penggunaan : "Ayo lungo dalat" (Ayo pergi makan)

4. Temon = Cewek

contoh penggunaan : "Ono temon ayu" (Ada cewek cantik)

5. Panyu = Aku

contoh penggunaan : "Panyu lunga ning malioboro" (Aku pergi ke malioboro)

6. Satup = Bagus

contoh penggunaan : "Sepatune satup tenan" (Sepatunya bagus banget)

Dalam pergaulannya dulu, Pak Agus menyebutkan bahwa penggunaan slang Jawa tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain. Contohnya ketika akan berbicara dengan teman bahwa Ia tidak mengerti pelajaran matematika, Pak Agus menyebut bahwa hal tersebut dapat dikatakan dengan "Panyu ora lesgi pelajaran matematika." 

Kata-kata gaul ini sering beliau tuturkan pada saat beliau berada di bangku SMA sekitar tahun 1993. Meskipun slang pada zamannya itu agak sulit untuk dipahami, tetapi menurut Pak Agus slang yang sering digunakannya itu dapat memantik minat anak remaja pada zaman itu untuk mempelajari budaya Jawa karena slang tersebut berbasis dari aksara Jawa. Namun, sayangnya slang yang berbasis budaya tersebut sudah tidak pernah digunakan pada zaman ini.

Walaupun pernyataan Pak Agus bahwa slang pada masa mudanya di tahun 90-an sudah tidak pernah digunakan lagi, tetapi sebenarnya ada juga slang pada tahun 90-an yang masih bertahan sampai saat ini. Seperti yang dikatakan oleh Bu Vero (45 tahun) banyak slang pada zaman remajanya yang dibawa dalam komunikasi saat ini. Beberapa slang tahun 90-an yang sering digunakan Bu Vero pada saat remaja dan masih bertahan hingga sekarang, seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun