Mohon tunggu...
Sukoco Hendarto
Sukoco Hendarto Mohon Tunggu... Penulis - ASN Kemenkumham RI

ASN Kemenkumham RI, PAKSI, RUKI, Magister Ilmu Politik Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pariwisata Pulih Geliat Ekonomi Masyarakat Bangkit

19 Maret 2022   21:23 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:40 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Bowo Ikhsanto dari Pixabay 

Pertanyaannya, Mengapa sektor pariwisata sangat penting bagi sebuah negara? jawabannya adalah karena sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa negara. Selain itu, pariwisata juga telah menjadi kekuatan pendorong dalam melindungi warisan alam dan budaya. Melestarikannya sama saja dengan memperkenalkan warisan alam dan budaya untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Terdapat hak komunal, indikasi geografis dan sumber daya genetik dalam warisan budaya tersebut dan itu merupakan kekayaan intelektual yang harus dilindungi.

Kemudian bagaimana Negara mendukung pemulihan ekonomi pariwisata? Pemerintah telah merespons dengan cepat dan kuat dengan tingkat dan cakupan tindakan yang meningkat dari waktu ke waktu. 

Sebagian besar negara termasuk Indonesia telah mengadopsi paket stimulus ekonomi (ukuran fiskal dan moneter) bersama dengan pekerjaan langkah-langkah dukungan. Di semua wilayah, sebagian besar tindakan yang ada saat ini bertujuan untuk:

  • Memberikan bantuan fiskal dan dukungan keuangan kepada UMK dan pekerja wiraswasta (mencegah kebangkrutan, memastikan kelangsungan hidup dan mengatasi kekurangan likuiditas);
  • Mengembangkan program pelatihan online, lokakarya, webinar, dan pertemuan jaringan online, ditujukan untuk membantu bisnis menavigasi dampak COVID-19 dan memberikan saran bagi pengusaha yang terkena dampak krisis, dengan perhatian khusus pada digital transformasi dan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan digital; dan
  • Mempromosikan retensi pekerjaan dan pekerjaan yang aman.

Selama apapun pandemi COVID-19 ini berlangsung, tata kelola dan sinergitas yang baik adalah kunci untuk menghadapinya dan di beberapa negara model kemitraan publik swasta telah diperkuat oleh peran komite dan satuan tugas ditingkatkan dengan partisipasi pemangku kepentingan di berbagai tingkat administrasi dan swasta. 

Bersamaan dengan langkah-langkah ini, sejak pertengahan Mei 2021 semakin banyak negara yang mengumumkan langkah-langkah untuk memulai kembali pariwisata, khususnya protokol keselamatan untuk mempromosikan pariwisata domestiknya.

Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan sektor pariwisata ekonomi kreatif akan kembali pulih seperti sedia kala. Semua tindakan dan rencana pemulihan harus sepenuhnya selaras dengan SDGs dan agenda 2030 dengan tujuan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Melalui Presidensi G20 Indonesia 2022 dengan tema "Recover Together, Recover Stonger". Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun