Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setelah Refleksi 2024 (10) 2025 Tidak Mengulang dari Nol, Proposal Diri?

1 Januari 2025   12:47 Diperbarui: 1 Januari 2025   12:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Tersebut, sekadar contoh proposal diri untuk diri sendiri. Sangat mudah ditulis, tetapi akan sangat berat dijalankan, diaplikasikan, direalisasikan bila saya hanya sekadar menulis proposal. Tidak ada kemauan, daya upaya, bergerak, dan berusaha dengan keras.

Ada pendidikannya

Wajib dipahami, meski proposal diri sudah dirancang dan ditulis, belum tentu diri kita dapat mempraktikkan sesuai tujuan. Apalagi bila dalam setiap langkah kehidupan, kita tak memiliki proposal diri?

Pada akhirnya, saya membuat pertanyaan retoris:
(1). Apakah proposal diri ini, ada dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia selama ini? Sejak Indonesia merdeka? Jawabnya?
(2). Adakah para guru, dosen, orang tua, hingga pelatih, instruktur, dll mengajarkan dan mendidik tentang proposal diri ini kepada anak-anak didik khususnya di lembaga formal atau non formal Indonesia? Jawabnya?

Semoga, langkah kehidupan saya, kita, di tahun 2025, lebih benar dan baik dibandingkan dengan tahun 2024. Ada proposal diri dan tidak banyak mengulang dari nol. Aamiin YRA.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun