(5) Berupaya low profile dengan terus belajar dan mengembangkan soft skill
(6) Terus membenahi diri menjadi makhluk sosial
(7) Menjadi pribadi yang respek, menghargai dan menghormati orang lain
(8) Menjadi manusia yang tahu diri, tahu berterima kasih, rendah hati, dan pandai bersyukur
(9) Selalu merefleksi diri, sebab refeksi diri adalah paket kehidupan?
(9) pertanyaan atau pernyataan tersebut, bila dijawab dengan jujur, akan dapat menjawab, diri kita ini, sudah tergolong manusia atau pribadi yang berkualitas atau belum.
Berikutnya, agar diri saya, kita, semakin berkualitas, sebelum memasuki tahun 2025, coba mericek juga bagaimana kalkulasi pencapaian dan kegagalan selama tahun 2024.
Bila (9) pertanyaan/pernyataan di atas, jawabannya saya, kita, belum tergolong seperti itu, maka saya, kita, masih jauh dari menjadi pribadi yang berkualitas. Namun, apakah dari (9) hal itu, saya, kita, gagal semuanya? Atau ada sebagian yang gagal? Jawabnya tetap ada dalam kejujuran diri.Â
Pun saya, kita, juga tidak dapat membohongi diri, sebab ada saksi Tuhan dan orang-orang yang dekat atau ada di sekitar kita, menjadi bagian dalam kegiatan kita, kekeluargaan kita, selain tentu tahu bahkan detail siapa diri saya, kita yang sebenarnya. Bahkan, mereka pun tentu dapat menyimpulkan apakah diri saya, kita, adalah pribadi atau orang yang berkualitas.Â
Pada akhirnya, apakah saya, kita, sudah tergolong pribadi yang berkualitas atau belum, menutup tahun 2024, tetaplah gunakan pikiran dan hati yang jernih, coba kalkulasi, identifikasi, dan petakan yang kita perbuat selama tahun 2024:
(1) Apa saja pencapaian dan keberhasilan saya?
(2) Apa saja keburukan dan kegagalan saya?
(3) Apa saya berhasil atau gagal melalui tantangan dan rintangan?
(4) Hal-hal apa yang saya berhasil dan gagal?
(5) Apa saya memanfaatkan waktu, pikiran, tenaga, hingga uang dengan benar, baik, dan bijak?
(6) Apa saya orang yang hanya pandai memanfaatkan orang lain/pihak lain?
(7) Apa saya orang yang selalu dimanfaatkan orang lain/pihak lain?
(8) Apa saya selalu memperhatikan keseimbangan dalam setiap langkah perbuatan?
(9) Apakah saya banyak bahagia atau bersedih?
(10) Apakah saya orang yang bijaksana?
(11) Apakah saya dapat menyimpulkan, saya pribadi yang berkualitas atau belum?
(12) Apa rencana perbaikan dan pengembangan diri di 2025?
Dari semua catatan tersebut, mari kita simpulkan:
(1) Bila saya, kita, belum tergolong pribadi yang berkualitas, apa yang harus saya, kita, rencanakan dan perbuat di 2025?
(2) Bila saya, kita, sudah tergolong pribadi yang berkualitas, apa juga yang harus saya, kita, rencanakan dan perbuat di 2025?
Â