Dari (22) pertanyaan, apakah diri saya dapat menjawab, ya? Bila jawabannya, ya. Maka, saya sudah sesuai kodrat, menjadi makhluk sosial.
Yang pasti, menjadi makhluk sosial, kita dapat membantu orang lain dengan tidak terbatas. Bantuan itu bukan hanya harta, uang, benda alias materi, tetapi juga dapat berbentuk dukungan, nasihat, pemikiran, kritik, saran, masukan, dan lainnya, yaitu moril.
Jadi, bila sebagai makhluk sosial, kita hanya pandai alasan dan "ngeles", saat  orang lain/pihak lain butuh bantuan, lalu kita teriak-teriak saat orang lain menjauhi kita karena kita hanya pandai memanfaatkan dan mencari keuntungan, jangan mengaku sebagai mahkluk sosial. Jangan marah dan merasa diperlakukan tidak adil.
Ingat, apa yang kita tanam. Itulah yang kita petik, baik saat masih di dunia, atau saat nanti menghadap Allah.
(Supartono JW.28122024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H