Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Saya Makhluk Sosial?

28 Desember 2024   11:07 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:42 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari (22) pertanyaan, apakah diri saya dapat menjawab, ya? Bila jawabannya, ya. Maka, saya sudah sesuai kodrat, menjadi makhluk sosial.

Yang pasti, menjadi makhluk sosial, kita dapat membantu orang lain dengan tidak terbatas. Bantuan itu bukan hanya harta, uang, benda alias materi, tetapi juga dapat berbentuk dukungan, nasihat, pemikiran, kritik, saran, masukan, dan lainnya, yaitu moril.

Jadi, bila sebagai makhluk sosial, kita hanya pandai alasan dan "ngeles", saat  orang lain/pihak lain butuh bantuan, lalu kita teriak-teriak saat orang lain menjauhi kita karena kita hanya pandai memanfaatkan dan mencari keuntungan, jangan mengaku sebagai mahkluk sosial. Jangan marah dan merasa diperlakukan tidak adil.

Ingat, apa yang kita tanam. Itulah yang kita petik, baik saat masih di dunia, atau saat nanti menghadap Allah.

(Supartono JW.28122024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun