Untuk jiwa yang sehat dan kuat, kebiasaan membaca akan meningkatkan kualitas kognisi anak. Meningkatkan intelegensi (IQ). Dan, melakukan aktivitas olahraga tim/beregu akan menempa mental, kepercayaan diri, keberanian, kerjasama, kerja tim, menjauhkan anak dari karakter egois dan individualis.
Juga membuat anak tahu malu, tahu diri, punya empati-sempati, menghargai, mudah beradaptasi, mudah bersosialisasi, hingga karakter rendah hati. Simpulnya menguatkan kepribadian, personality (EQ) anak.
Ingat, selain ditunjang oleh bakat dan usaha keras, keberhasilan dan kesuksesan seseorang dalam kehidupan di dunia, didukung oleh 20 persen kecerdasan IQ dan 80 persen kecerdasan EQ. Bila IQ dan EQ tidak ditempa sejak dini (usia anak), melalui pola makan, membaca, dan olahraga beregu/tim, mustahil akan terlatih, tertempa, dan berkualitas hingga menjadi manusia yang sukses.
Mengapa, Presiden Prabowo tidak membuat paket program: Makan Gratis, Membaca, dan Olahraga Beregu/Tim untuk anak Indonesia, ya? He he...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H