Dari sekian calon menteri/wakil/pejabat yang dipanggil Prabowo
Kira-kira berapa persen yang mengarah kepada kabinet zaken?
Malah, sebelum kabinet gemuk zaken dimulai, rakyat juga sudah melihat fakta bahwa Prabowo memulai dengan memasang keponakannya, Thomas Djiwandono sebagai sebagai Wakil Menteri Keuangan, meski pemerintahaan belum dimulai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu pun seolah menutupi dengan menjelaskan bahwa keberadaan Thomas guna menyinkronkan program prioroitas pemerintahan Prabowo-Gibran untuk masuk dalam APBN 2025.
Maaf. Sebagai rakyat jelata, yang tidak ikut-ikutan di 58 persen atau 42 persen, tetapi setia kepada NKRI, hadirnya pemimpin baru, seharusnya habis gelap terbitlah terang. Bukan habis gelap, malah tambah gelap.
Semoga Pak Prabowo, benar akan membawa Indonesia senantiasa dalam terang, rakyatnya mendapatkan keadilan, kemakmuran, di negeri sendiri. Dijauhkan dari penderitaan, kemiskinan, dan ketidak-adilan.
Meski Kabinetnya Gemuk dan katanya Zaken, semoga, (13) risiko yang saya tulis benar-benar menjadi perhatian untuk terhindar dari akibat "kegelapan" yang berulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H