Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Versus China, STy Pedagog dan Katalis Bagi Pemain?

15 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jadilah diri sendiri, dengan pondasi cerdas teknik, intelegensi, personality, dan speed (TIPS), maka kegagalan meraih poin penuh versus Bahrain tidak terulang.

Cerdas TIPS, tidak jemawa

Dengan cerdas TIPS, maka setiap pemain yang diturunkan oleh Shin Tae-yong (STy) akan terjaga konsentrasinya selama berlaga. Tidak terpancing provokasi lawan atau pun tindakan wasit yang mungkin akan memihak lawan.

Tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. Tidak melakukan pelanggaran yang tidak perlu apalagi di area pertahanan, yang bukan hanya menghasilkan kartu kuning/merah bagi pemain Indo, tetapi menghasilkan gol bagi lawan.

Tidak jemawa, menganggap remeh lawan karena belum pernah kalah, lawannya menjadi tim yang selalu kalah. Tidak menjadi pemain yang egois dan individualis.

Tampilkan yang terbaik

Meladeni China, STy juga jangan mengulang coba-coba pemain. Meski alasannya strategi, taktik, dan game plan sekali pun, tampilkan pemain yang memang berkualitas dan cerdas TIPS.

Boleh saja, bangga dengan pandangan publik bahwa STy selalu susah ditebak dalam menurunkan komposisi pemain. Tapi maaf, publik pecinta sepak bola Indonesia yang bukan praktisi sepak bola atau tidak pandai bermain sepak bola, bila saya tanya, kira-kira komposisi pemain timnas menurut mereka seperti apa?

Jawabnya bisa mendekati benar/tepat, karena bila pemain dalam kondisi fit dan siap tempur, bila nakoda/pelatih Garuda "orang awam" saja mampu menyusun komposisi pemain yang cerdas. Karena, di skuat Garuda sekarang ada lebih dari 11 pemain yang cerdas TIPS.

Yah, siapa pun pelatih Timnas Indonesia sekarang, bila didukung oleh pemain timnas model sekarang, tentu akan mampu meracik tim yang kuat. Jadi, bila Timnas tidak bisa tampil sesuai ekspetasi. Jangan lah wasit jadi alasan. Janganlah lawan yang licik pun jadi kambing hitam. Siapa yang bersalah? Jawabnya tentu STy.

STy pedagog, katalis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun