Sebelum laga versus Filipina, penggawa Garuda memiliki kesempatan mempelajari pasukan Timor Leste meladeni Kamboja yang akan digelar lebih dulu di Stadion Gelora Bung Tomo pada pukul 15.00 WIB. Â
Tidak jemawa, cerdas TIPS
Pasukan Indra Sjafri yang sudah menyadari bahwa lawan-lawan di Grup A masih di bawah level, tidak boleh jemawa. Lalu, harus mengambil kesempatan sebaik mungkin dengan bermain cerdas TIPS (teknik, intelegensi, personality, speed).
Dengan cerdas TIPS, maka akan bermain kolektif, tidak egois, tidak individualis.
Paradigma pemain cadangan
Jujur saya selalu "geli" saat host atau komentator sepak bola di televisi Republik Indonesia, yang begitu "sok tahu" dan seolah lebih tahu dari pelatih. Pasalnya, host dan komentator seolah menjadi corong pelatih dengan menyebut atau memberikan komentar bahwa 11 pemain yang diturunkan sejak kick adalah pemain utama, pemain starter.
Lalu, bila pemain masuk lapangan dari bench pemain, lalu disebut pemain cadangan. Maaf, bro-bro yang menjadi host/komentator. Anda tidak tahu apa yang ada di kepala Tim Pelatih. Tidak tahu strategi dan taktik. Tidak tahu kondisi pemain, mana yang siap secara TIPS atau tidak.
Sepak bola zaman sekarang, banyak pelatih menurunkan pemain utama bukan dari kick off, bukan starter. Lihat Scaloni, mengantar Argentina Juara Copa America 2024. Menempatkan pemain utama Lautaro Martinez bukan sebagai starter, tidak diturunkan sejak kick off. Tetapi masuk lapangan dari bench pemain.
Sebab strategi dan taktik jitu itulah. Menyimpan pemain utama, dan menurunkannya di saat yang tepat, Albiceleste pun mampu menang dramatis 1-0 atas Kolombia lewat gol Lautaro Martinez di masa perpanjangan waktu.
Jadi, sepak bola modern saat ini, yang namanya pemain utama, tidak selalu diturunkan sejak kick off/starter. Sebaliknya, pemain yang dimainkan dari bench pemain pun, bukan lagi pemain cadangan. Ayo jadilah cerdas, jangan menjadi host/komentator yang memandu laga menyesatkan, tidak mendidik, membuat lebel yang hanya melihat dari yang kasat mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H