Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teater Tupat (SDN Tugu 4) dan Regenerasi Teater Indonesia

21 Juni 2024   20:31 Diperbarui: 21 Juni 2024   22:10 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Sejatinya, mengacu pada standar pementasan teater, sesuai proses latihan dan target pementasan, jangankan disebut pentas, disebut gladi kotor, apalagi gladi bersih pun belum layak. Sebab ekskul teater, waktunya hanya seminggu sekali.

Tapi faktanya, sekarang mereka sudah disebut pentas, dengan "apa adanya", adaptasi naskah dan penyutradaraan pun dari segi artistik dan nonartistik, ikut menyesuaikan situasi dan kondisi pemain belia dan sangat-sangat pemula, kondisi sekolah, kondisi tempat pementasan, yaitu dengan model pentas ala teater rakyat.

Kekuatan jiwa-raga, dan vokal

Bermain peran, akting itu, tidak mudah. Fondasi pertunjukan teater dalam berperan adalah kekuatan vokal/suara, raga, dan sukma para pemain. Untuk vokal pemain pun bukan dengan dubbing atau memakai bantuan pengeras suara.

Terima kasih

Terima kasih kepada SDN Tugu 4, terutama kepada Kepala Sekolah dan para Orang Tua Peserta Didik, serta Pembina/Pendamping Eskul Teater, yaitu Ibu Tutik, S.Pd,  Ibu Siti Robiyah, S.Pd, dan Ibu Halimatus Sa'diyah, S.Pd.I.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun