Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Diri yang Berintegritas

24 Mei 2024   11:25 Diperbarui: 24 Mei 2024   11:57 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Jelas bahwa, orang yang memiliki integritas akan tercermin melalui perilaku atau tindakan atau sikapnya. Hal ini dapat diketahui melalui karakteristik atau ciri-cirinya. Dari berbagai literasi, ciri-ciro orang berintegritas di antaranya:

(1) Memiliki sikap jujur, tulus, dan dapat dipercaya.
(2) Bertindak transparan dan konsisten.
(3) Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela.
(4) Bertanggung jawab atas hasil kerja.
(5) Memiliki sikap objektif.
(6) Mempunyai rasa memiliki (militan).
(7) Tahu kesulitan orang lain.
(8) Pikiran dan hatinya "bersih".

Bila seseorang lekat berkarakter dan berintegritas, maka karena rendah hati, peduli, tahu diri, punya empati dan simpati, hingga "membumi", maka akan menuai manfaat bagi dirinya. Manfaatnya antara lain:

(1) Secara fisik, dapat membuat seseorang menjadi sehat dan bugar.
(2) Secara intelektual, dapat mengoptimalkan kinerja otak, menjadi cerdas. Tidak licik.
(3) Secara emosional, dapat membuat seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi kekeluargaan, bekerja, dll.
(4) Secara spiritual, membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan sesuatu, termasuk pengalaman hidupnya, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialaminya.
(5) Secara sosial, mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan masyarakat, misalnya membuat seseorang mau bekerjasama untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut kekompakan serta kerjasama yang baik.

Sungguh bahagia, orang-orang yang dalam lingkungan kekeluargaan, lingkungan kerja, lingkungan sosial, dan lingkungan lainnya, dipenuhi oleh orang-orang yang berintegritas. Tidak dekat dengan kita saat butuh, saat ada perlunya, saat ada maunya, dan saat-saat lainnya. Tetapi tidak pernah tahu, atau mencoba tahu akan kesusahan dan kesulitan kita.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun