Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UKT, Tidak Wajib, Tersier, Siapa yang Sudah Terdidik?

23 Mei 2024   15:23 Diperbarui: 23 Mei 2024   15:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke mana Tjitjik?

Masyarakat yang belum tahu, perlu tahu bahwa dalam rapat Komisi X DPR, Tjitjik tidak terlihat hadir. Tidak hadirnya Tjitjik juga menjadi sorotan anggota Komisi X yang meminta. Tjitjik dikoreksi karena menganggap pendidikan tinggi bersifat tersier.

Masyarakat pun sangat menyesalkan seorang
pejabat dari Pendidikan Tinggi Kemendikbud membuat pernyataan yang tidak cerdas. Malah membuat resah.
Tidak mendidik bagi masyarakat, seolah-olah kuliah itu tidak penting, bagaimana bisa hal itu disampaikan kepada masyarakat?

Setali tiga uang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pun tidak menjawab pertanyaan tentang pendidikan tinggi tersier. Ia juga tidak menjawab pertanyaan saat dikerubungi wartawan setelah rapat. Nadiem memilih pergi meninggalkan wartawan dan mengucapkan kata "maaf".

Jadi, yang tersier itu siapa? Nadiem dan Tjitjik? He he

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun