Bahkan, sikap dan perbuatan manusia mendekati dan masuk dalam gula/madu yang bukan miliknya, dilakukan dengan lebih cerdas. Ada bekal pengalaman. Sehingga meski sudah berulang kali ada yang tertangkap, tetap saja diulang dan diulang lagi, pura-pura bodoh seperti semut.
Semoga saya termasuk golongan orang-orang yang perilaku dan perbuatannya tidak seperti semut yang gemar mendekati dan tercebur di dalam gula/madu yang bukan miliknya. Malah mati di tempat yang manis.
Semoga saya menjadi orang yang bertobat, khusyuk, ikhlas, lapang dada, merasa selalu diawasi dan punya rasa takut akan perbuatan yang dilarangNya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H