Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Andrika Fathir Rachman, dari SSB Sukmajaya ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

4 November 2023   20:41 Diperbarui: 4 November 2023   21:18 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Instagram LTS dan Ilustrasi Supartono JW

Tetapi ada juga makelar pemain yang hanya comot-comot pemain dengan pendekatan bukan kepada manajemen SSB pemilik pemain, tetapi dengan cara licik mendekati orangtua, saat LTS U-13 sedang berlangsung dengan berbagai iming-iming.

Saat Andrika sedang berlaga di LTS U-13 mengawal gawang SSB Sukmajaya, juga ikut merasakan pendekatan pemandu bakat yang legal. 

Pemandu bakat ini mendekati ayah Andrika. Menawarkan bila Andrika mau bermain di Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14, dapat bergabung dengan tim mereka.

Ayah Andrika yang sangat komunikatif pun menyampaikan pesan pemandu bakat kepada pemilik SSB Sukmajaya. Meskipun kompetisi LTS masih menyisakan beberapa laga di fase penyisihan, pemilik SSB Sukmajaya bahkan tidak perlu menghubungi pemandu bakat atau manajemen tim yang mengajak Andrika bergabung untuk LKG U-14.

Langsung mengizinkan, menyetujui, dan mendukung Andrika bergabung dengan tim tersebut, selepas LTS U-13, karena SSB Sukmajaya tidak ikut kompetisi LKG. Terlebih, tim tersebut adalah sama-sama termasuk dalam 16 SSB Pelopor di Indonesia bersama SSB Sukmajaya. Tim itu adalah Bina Taruna.

Sayang, kompetisi LKG U-14,  tidak dapat bergulir semestinya akibat hadirnya tamu tidak diundang, Virus Corona.

Meski Andrika hanya izin untuk bergabung dengan Bina Taruna untuk LKG U-14, namun saat Andrika akhirnya lanjut membela Tim U-15 dan U-16 Bina Taruna dalam kompetisi LTS, pemilik SSB Sukmajaya tidak mempersoalkan, demi karier Andrika yang lebih baik. Dan, itu semua didukung oleh komunikasi yang sangat baik dari ayahnya Andrika dengan pemilik SSB Sukmajaya.

Bahkan, saat Andrika naik pangkat ke jenjang profesional, untuk urusan kontrak dengan Borneo FC, ayah Andrika juga meminta masukan dan arahan dari pemilik SSB Sukmajaya.

Rizki Xavier (Ais)

Publik juga perlu tahu, bahwa sejak kompetisi LKG pertama kali digulirkan, dengan Direktur Kompetisi, Dede Supriyadi, SSB Sukmajaya termasuk tim yang terpilih masuk langsung Divisi Utama sebagai wakil dari Kota Depok. Tapi, pemilik SSB Sukmajaya memohon maaf, sebab saat itu, SSB Sukmajaya menyatakan masih belum siap secara teknis mau pun nonteknis.

Meski tidak ikut dalam LKG, SSB Sukmajaya hampir setiap tahun menyumbang pemain untuk tim-tim yang berlaga di LKG. Ada yang secara kekeluargaan. Ada yang memakai Surat Peminjaman hingga ada kompensasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun