KSN bukan ajang untuk sebuah kepentingan. Bukan ajang mencari keuntungan, uang/makan. Tetapi ajang untuk mengapresiasi dan menghargai para pejuang sepak bola akar rumput yang memang pantas dihargai. Karena sejak wadah sepak bola akar rumput digaungkan tahun 1999, hingga saat ini, jangankan PSSI menghargai wadah sepak bola akar rumput, membuat regulasi fungsi dan kedudukan Sekolah Sepak Bola (SSB) di ranah PSSI saja belum pernah. Â Malah membiarkan SSB menjamur. Membiarkan nama selain SSB muncul. Ada Diklat, ada Akademi, dan lainnya. Semua pun dibiarkan tanpa arah. Tetapi hasil dari pendidikan, pelatihan, dan pembinaan yang tanpa arah dari PSSI, tinggal dipetik oleh Klub dan Timnas. Bukan saja gratisan. Malah demi masuk Klub saja, siswa/peserta didik malah harus merogoh kocek puluhan juta rupiah.
(Supartono JW.15102023)
Kendati Kejuaraan Sepak Bola Nasional (KSN) tahun 2023, ditiadakan, Panitia tetap mengapresiasi tim peserta yang terpilih dan diundang dalam KSN 2023. Pasalnya, para peserta tetap mendukung keberadaan dan kegiatan KSN, meski pun mereka terkendala persoalan teknis dan nonteknis. Sehingga tidak dapat ambil bagian dalam KSN 2023.
KSN sesuai tujuan
Sedianya, KSN 2023 akan digelar pada Senin dan Selasa, 30 dan 31 Oktober 2023, di Lapangan Bataliyon Infanteri Para Raider 328 Kostrad Cilodong, Depok. Peserta yang sudah dipilih dan sudah diundang, selain SSB Sukmajaya sebagai tuan rumah, juga diundang perwakilan dari Provinsi dari DKI, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sumatera, dan Kepulauan Riau.
Secara teknis  penyelenggaraan pun, KSN sudah mengantongi perizinan dari lembaga terkait. Selain telah diberikan ruang oleh Bataliyon Infanteri Para Raider 328 Kostrad Cilodong, yaitu terfasilitasinya lapangan tempat penyelenggaraan KSN. KSN juga sudah mendapat restu dari Askot PSSI Kota Depok dan Disporyata Kota Depok, dengan keluarnya Surat Rekomendasi KSN 2023. Pun ada dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Depok.
Namun, mengingat tujuan KSN adalah:
(1) Memperbanyak event festival sepakbola usia dini dan usia muda.
(2) Meningkatkan event festival sepakbola usia dini dan usia muda.
(3) Memperbanyak pengalaman bermain usia dini dan usia muda.
(4) Meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri anak usia dini dan usia muda.