Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mereboisasi Kerendahan Hati, Langka Programnya

4 September 2023   09:02 Diperbarui: 4 September 2023   09:29 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang rendah hati senantiasa sadar akan keterbatasan dan kemampuan dalam diri sehingga selalu jauh dari sifat sombong dan jemawa.

Sikap rendah hati, menjadi salah satu indikator dari tingginya kecerdasan spiritual dari seseorang. Tanda dari seseorang memiliki sikap rendah hati, disaat dirinya semakin bertambah ilmu, maka bertambah pula sikap rendah hatinya atau tawadhu dan kasih sayang.

Seseorang yang memiliki sikap rendah hati akan banyak mendatangkan manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Sebab, kehidupan orang rendah hati akan terbebas dari rasa kegelisahan dan selalu merasa tenang.

Jika seseorang memiliki sikap tersebut, maka dirinya sudah terbebas dari rasa untuk membanggakan diri atau melebihkan diri sendiri.

Dalam Islam, arti rendah hati dikenal dengan istilah tawadhu. Bahkan Rasulullah SAW juga telah menerapkan sikap tawadhu bagi umat Islam. Maka dari itu, sebagai seorang muslim hendaknya memiliki sifat dan sikap rendah hati. Hal ini tentunya akan membawa kemaslahatan bagi diri sendiri dan orang lain.

Pengaruh benar dan baik

Rendah hati dalam diri seseorang akan membawa pengaruh yang benar dan baik bagi orang lain. Pengaruhnya di antaranya:

(1) Hidupnya menjadi lebih tenang, karena orang yang rendah hati akan memahami bahwa tidak ada sesuatu hal di dunia ini yang bisa di kontrol karena semua milik Allah. Sehingga akan menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai.

(2) Memiliki kemampuan untuk mengontrol diri sendiri. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki sikap rendah hati cenderung mengetahui batasan dalam diri dan memiliki kemampuan untuk mengontrol serta membatasi diri ketika sedang melakukan sesuatu.

(3) Dapat mengurangi prasangka terhadap orang lain. Pasalnya, setiap manusia pasti akan selalu berprasangka, namun jika memiliki sikap rendah hati, kamu akan menyadari segala sesuatu hal memiliki alasan sehingga merasa bahwa prasangka itu tidak diperlukan.

(4) Mempererat hubungan dengan orang lain. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan memperlakukan orang lain dengan baik, sehingga mereka akan mendapatkan timbal balik berupa hubungan erat dengan orang disekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun