Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meneladani Orang-Orang yang Mentalitas dan Moralitasnya Benar dan Baik

13 Juli 2023   14:36 Diperbarui: 13 Juli 2023   14:38 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Dari memahami tentang mental-mentalitas dan moral-moralitas, jejak orang-orang yang memiliki mentalitas dan moralitas yang benar dan baik, hidupnya diabdikan untuk kemaslahatan umat karena sudah selesai dengan dirinya sendiri, biasanya akan selalu tahu berterima kasih dan tahu diri. Selalu menjalin komunikasi. Tahu bagaimana caranya membalas budi.

Membalas kebaikan orang ketika sudah ditolong adalah dari bentuk rasa terima kasih. Bukti terima kasih lainnya, tidak melupakan jasa atau kebaikan orang lain. Sebab, tidak menjadi orang yang kacang lupa kulitnya. Orang-orang seperti ini juga selalu menjaga hubungan baik terjalin hingga seterusnya. Mereka juga tahu bahwa membalas kebaikan orang yang telah menolong adalah attitude dasar dalam hidup bersosial. Bahwa jangan sampai kamu hanya mau menerima kebaikan orang saja tanpa melakukan hal serupa pada orang lain.

Pada akhirnya, sempatkan membalas kebaikan orang saat kita sudah ditolong, supaya hal itu tidak menjadi utang budi. Meski orang yang menolong melakukannya dengan ikhlas, namun dengan membalas kebaikannya, minimal tidak menjadi beban pikiran kita. Sebab utang budi itu lebih susah untuk dilunaskan daripada utang uang.

Mari, selalu mengontrol diri. Merefleksi dan mengevaluasi diri. Apakah saya, kita sudah termasuk menjadi golongan orang-orang yang pandai bersyukur, tahu caranya membalas budi, karena mentalitas dan moralitas yang benar dan baik. Bukan menjadi orang yang hanya pandai memanfaatkan orang lain, situasi, kesempatan dan lainnya, tetapi hanya untuk keserakahan diri, kepentingan diri, keuntungan diri, kelompok, golongan, dan lainnya. Jangan hanya pandai menerima kebaikan orang lain, tetapi tidak pernah mau belajar untuk pandai berbuat benar dan baik kepada orang lain, pihak lain, dan sebagainya.

Banyak di sekeliling kita, orang-orang yang patut diteladani dalam hal mentalitas dan moralitas yang benar dan baik. Ayo, teladani mereka. Yakin, saya, kita, bisa.  Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun