Apa menyiapkan Timnas Indonesia U-17 harus audisi pemain hanya terbatas di 9 wilayah Indonesia. Harus tidak punya malu, mencari pemain diaspora di manca negara? Lalu, harus repot-repot membentuk Timnas instan dan pemusatan pemain di Eropa? Padahal, talenta Indonesia, istilahnya ada di 1001 SSB, sebab jumlah SSB di Indonesia bisa lebih dari 1001, tetapi tidak bertuan kepada Klub Anggota Askot/Askab, tidak bertuan kepada Klub Liga 2, Liga 2, hingga Liga 1.
Apa bila semua SBB sudah bertuan, maka SSB-SSB fun games adalah sasaran dari SSB resmi untuk mencari pemain. Bukan, mencomot pemain dari sesama SSB resmi, karena, pasti sudah ada regulasi dan hukum yang memayungi.
Pembinaan sepak bola akar rumput benar-benar menjadi pondasi sepak bola nasional. SSB dari Klub Liga 1 dapat mentransfer/membeli pemain dari siswa SSB di Klub Liga 2, Liga 3, atau Klub Anggota Askot/Askab. Tidak akan ada siswa SSB membela Klub Liga 1 hanya dengan gratisan, dengan regulasi sakti, minta surat keluar.
Pak Erick, tolong, ya?
Terima kasih bila dibaca dan ada perhatikan. Sudah 2 Surat Terbuka, Lho, saya tulis untuk Bapak!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Drs. Supartono, M.Pd. / Supartono JW. Pengamat, praktisi pendidikan nasional dan sosial. Pengamat, praktisi sepak bola nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H