Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina: Bercermin, Berpikir, dan Bertindak Realistis

8 Juni 2023   08:53 Diperbarui: 8 Juni 2023   09:33 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malah, pihak yang mendatangkan Argentina ke Indonesia saja, belum pernah saya baca, serius memikirkan sepak bola akar rumput Indonesia. Wadahnya pun dibiarkan terlantar tanpa fungsi dan kedudukan yang jelas. Tidak ada regulasi. Padahal dia pondasi sepak bola nasional.

Lihatlah, saat publik sepak bola Indonesia dikagetkan, tiba-tiba ada sekelompok pemain muda yang diasuh oleh para legenda sepak bola dunia di Senayan. Orang-orang bertanya, dari mana para pemain U-16 yang dipanggil PSSI berasal? Apa binaan Klub Liga 1/Liga 2 dan lainnya?

Mendatangkan Argentina yang untuk kemewahan tanpa realistis melihat kondisi Timnas Indonesia, itu sama dengan tetap menutup mata terhadap sepak bola akar rumput. Tapi, meski menutup mata.

Tetap saja memetik bukan dari hasil tanamannya. Ada pemain U-16 yang tiba-tiba sudah menjadi tim dan dipamerkan di hadapan para legenda sepak bola dunia. Apa para pemain itu, jatuh/turun dari langit?

Argentina datang, publik sepak bola nasional yang jelata, tetap saja hanya bisa menonton dari layar kaca. Padahal dalam urusan politik, suara mereka siginifkan untuk mendapatkan kursi kekuasaan.

Yah, antara kehormatan, kemewahan, momentum, realitas, rakyat jelata, tidak menanam tapi memetik, seharusnya menjadi refleksi dan bercerminnya yang memimpin PSSI saat ini.

Tapi, berpikir dan bertindak realistis, bukan prioritas bagi pihak yang memiliki kepentingan lebih besar dari fakta tentang sepak bola Indonesia itu sendiri, dari dulu sampai sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun