Kompetisi Askot PSSI Depok 2022
Sebelum laga uji tanding terakhir untuk menghadapi Kompetisi Aksot PSSI Depok  2023 pada Minggu, 7 Mei 2023, sejatinya Sukmajaya FC cukup berbahagia. Sebab, pada Kompetisi Askot PSSI Depok 2022, yang masih terdiri 3 strata, Divisi Utama, Divisi 1, dan Divisi 2, Sukmajaya FC sudah dapat bersanding dengan Orangtua, Guru, dan Keluarganya, yaitu Sparta 1979 di Divisi Utama.
Bahkan, hanya dengan persiapan yang mengalir sesuai konsistensi pendidikan, pelatihan, dan pembinaan di Sukmajaya (SSB dan FC), sebab berkiblat kepada Gurunya (Sparta), Sukmajaya FC kembali menembus partai Semi Final dan yang dihadapi adalah Sparta. Sebab, dalam Kompetisi sebelumnya, sebelum virus Corona datang, Sukmajaya FC menembus partai Final Kompetisi Divisi Utama Pengcab PSSI Depok 2018/2019.
Tidak latah ikutan Liga 3
Bicara Persigawa dan Sparta sebagai Orangtua, guru, dan keluarga bagi Sukmajaya, yang menarik dan tetap dapat dijadikan panutan adalah, baik Persigawa mau pun Sparta, tidak ikutan latah mendaftarkan diri menjadi Klub Liga 3. Padahal, bagi Persigawa dan Sparta, tidak sulit untuk mendaftarkan diri ikut menjadi Klub Liga 3 baik di Provinsi DKI mau pun Jawa Barat, sebab sangat produktif melahirkan talenta usia dini dan muda berdasarkan hasil pendidikan, pelatihan, dan pembinaan murninya.
Sebab Orangtua, guru, dan keluarga Sukmajaya tidak latah ikutan menjadi Klub Liga 3, maka Sukmajaya pun meneladani gurunya, tidak ikutan latah mendaftar menjadi Klub Liga 3, yang saat itu, bukan persoalan sulit. Bisa mendaftar langsung dengan memenuhi persyaratan administratif ke PSSI.
Uji tanding kekeluargaan, spesial
Atas sejarah kekeluargaan Sukmajaya dan Sparta sebagai orangtua sekaligus gurunya, maka laga uji tanding pada Minggu, 7 Mei 2023, adalah laga spesial.
Laga spesial ini, bagi Sukmajaya dan Sparta tentu bukan sekadar laga yang harus adu gengsi atau laga unjuk prestasi. Harus menang dalam gol. Sebab, keberhasilan Sukmajaya FC menembus final dan semi final dalam dua kompetisi resmi yang di helat PSSI Depok, serta keberhasilan Sparta menjadi jawara Kompetisi Divisi Utama PSSI Depok 2022, adalah bukti bahwa antara anak/murid (Sukmajaya FC) terus meneladani Orangtua/gurunya (Sparta).
Sehingga, laga uji tanding yang spesial ini, tentu justru akan digunakan sebagai kesempatan memberikan pengalaman bagi para siswa/pemain yang baik bagi Sparta mau pun Sukmajaya, sudah mulai menurunkan pasukan regenerasinya, sebagai bukti Orangtua/guru nya terus memberikan contoh kepada anak/muridnya untuk terus konsisten melakukan pendidikan, pelatihan, dan pembinaan yang yang berkesinambungan, tidak instan. Melahirkan pemain, bukan mencomot-comot pemain.
Karenanya, uji tanding dalam rangka menghormati, menghargai, mendukung, dan ada rasa memiliki dalam gelaran Kompetisi Liga 1 yang akan digelar oleh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok 2023, adalah bukti, bahwa Sparta mau pun Sukmajaya tidak main-main menyiapkan diri terlibat dalam Kompetisi Liga 1 ini.