Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelatih=Guru, Harus Miliki Empat Kompetensi!

16 Maret 2023   09:48 Diperbarui: 16 Maret 2023   10:55 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendidik, mengembangkan kepribadian dan membina peserta didik sehingga memilki anak yang berbudi pekerti yang luhur. Dimana pendidik harus siap menjadi panutan peserta didiknya.
2. Pengajar, memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, memberikan pedoman, merancang, ikut serta melaksanakan, serta mengevaluasi hasil pembelajaran.
3. Pembimbing, mengarahkan peserta didik berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya. Merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai, memastikan peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik. Dan guru melaksanakan penilaian.
4. Pelatih, memerlukan keterampilan khusus, sebab  tanpa latihan bagaimana bisa tercapai kompetensi dasar dan tidak akan mampu menguasai keterampilan yang dikembangkan sesuai materi standar.
5. Penilai, melakukan penilaian terhadap proses belajar guna mengukur belajar siswa. Melaksanakan penilaian, mengadakan remedial dan pengayaan.
Bagaimana Mas Erick Thohir?

Semoga, di pekan ke-7, meskipun semua pelatih dari 16 tim, hanya ada bebetapa yang memenuhi syarat kompetensi pelatih=guru, semoga yang belum memiliki 4 kompetensi, dapat menjadikan LPF ini, sarana belajar dan terdidik. Sehingga, di sisa pekan yang ada akan benar-benar dapat membawa dirinya sebagai sosok/figur seorang guru.yang benar dan baik, sesuai nafas Fair Play. 

Begitu pun seluruh pelaku yang terlibat dalam LPF IJSL U-14, akan menjaga nilai rapor Fair Play minimal sesuai standar KKM, 70. Bahkan bisa lebih ditingkatkan. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun