Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sumbangsih Sepak Bola Akar Rumput dalam Membentuk Kognisi, Afektif, dan Psikomotor Anak

26 September 2022   09:18 Diperbarui: 26 September 2022   09:47 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Mengapa bisa?

Dalam sepak bola akar rumput, kompetisi sepak bola yang benar, bukan sekadar turnamen/festival, yang dihelat oleh Operator Swasta, terbukti memiliki sumbangsih yang sangat besar dalam membantu perkembangan kognisi, afektif, dan psikomotor siswa/anak.

Dari sekian banyak contoh fakta, saya ambil salah satunya, yaitu dalam ranah kompetisi. Sebuah tim sepak bola yang terlibat dalam sebuah kompetisi yang digelar Operator Swasta, sudah tahu akan bertanding menghadapi siapa lawannya, sebagai tim home atau away, di mana Stadion/Lapangan lokasi bertanding, berapa jarak tempuhnya, laga urutan ke berapa, jam berapa, ada siaran langsungnya. 

Maka, seluruh komponen dalam tim harus menyiapkan segalanya agar tidak ada kendala begitu kick off laga digulirkan.

Di luar masalah kesiapan Tim dan Individu pemain dalam TIPS, hal yang  wajib disiapkan oleh tim dan pemain adalah urusan jersey, mulai dari kaos, celana, kaos kaki pemain dan kiper, tim away wajib menyesuaikan dengan tim home, sebab warna kaos, celana, kaos kaki pemain dan kiper, semua wajib berbeda.

Bila tim bertanding di laga ke-1 yang biasanya kick off pukul 07.30 WIB, maka setiap tim dan pemain, harus sudah tiba di lapangan pukul berapa, dan berangkat dari rumah pukul berapa. Wajib menghiting waktu, jalur jalan yang dilalui, dan kemungkinan kendala yang bisa terjadi.

Dalam menyusun pemain pun, karena adanya batas/kuota pemain sesuai regulasi, maka selalu ada siswa/pemain yang tidak disertakan di setiap laga, sesuai hasil latihan, kedisiplinan, dan perkembangan rapor TIPS pemain.

Setiap tim dan pemain pun wajib siap kalah, menjunjung sportivitas. Selalu wajib  ada cerdas intelegensi-personality, teknik, speed, menghargai (waktu, kesempatan yang diberikan, keluarga dan orang lain), selalu tepat waktu, displin-tanggungjawab, tidak individualis, tidak egois, mau mendengarkan, kreatif-inovatif, peduli, simpati-empati,  santun berbudi, tahu diri, membumi, rendah hati di lapangan sepak bola, yang juga wajib dipraktikan dalam kehidupan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun