Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada 2020 Sudah Terbaca?

2 September 2020   16:09 Diperbarui: 2 September 2020   16:29 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Ironismya, mentang-mentang sedang "berkuasa dan menguasa", mereka mulai dari pemimpin, kader, hingga pengikutnya,
secara membabi buta terus menabuh genderang "kekuatan" sampai lupa secara rasional, apa yang mereka lakukan, rakyat sejatinya mengelus dada bahkan tertawa dan tak menyadari bahwa semua itu justru semakin  menurunkan tingkat kepercayaan rakyat kepada mereka.

Apakah mereka akan tetap menjadikan Pilkada 2020 ajang "pentas" yang sama seperti Pilkada 2018 dan Pilpres 2019? Melupakan esensi bahwa pemilu adalah melahirkan kepemimpinan nasional dan lokal melalui mekanisme yang demokratis dan terpercaya?

Bila demokrasi sudah dibeli oleh cukong, maka Pilkada 2020 sejatinya juga sudah dapat dibaca siapa saja yang akan menang dan menjadi pemimpin daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun