Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Muncul Klaster Corona di Sekolah Sepak Bola Jepang

27 Agustus 2020   09:06 Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:29 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Bagi penggiat sepak bola di Indonesia, adanya klaster sepak bola di Jepang, jangan pernah dianggap sepele. Terlebih, seluruh siswa/pemain yang positif corona tak memiliki gejala dan nampak sehat saja.

Bahayanya, bila ini terjadi di SSB/Akademi/Diklat/Klub sepak bola Indonesia, para siswa/pemain/pelatih/pembina/ofisial yang nampak sehat-sehat saja dan ternyata sebenarnya positif corona, akan sangat berbahaya menularkan virus kepada keluarganya di rumah, kepada saudaranya, kepada masyarakat luas.

Bagi pesepak bola karena imunnya kuat, maka meski positif namun tanpa gejala, namun bila akhirnya menyebarkan virus corona ke keluarga misalnya, yang imunitasya berbeda misalnya ke ayah dan ibunya atau adik kecilnya dll, tentu akan berdampak menjadi klaster-kalster baru yang sulit diputus mata rantai penyebarannya.

Untuk itu, klaster corona tim sepak bola di Jepang, benar-benar wajib menjadi perhatian oleh seluruh penggiat sepak bola akar rumput dan klub di Indonesia.

Sekali lagi, seluruh yang positif corona, karena sebagai pemain sepak bola, semua yang terjangkit di Jepang, tanpa ada gejala, dan nampak sehat-sehat saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun