Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Dapat Mencegah Praktik Dinasti Politik di Indonesia?

26 Juli 2020   08:38 Diperbarui: 26 Juli 2020   08:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, bagaimana dengan anak para pejabat yang lain? Jawabnya, tentu setali tiga uang.

Bila pasal antipolitik saja sudah dihapus oleh MK, lalu siapa yang akan membuat pasal anti dinasti politik yang seharusnya dibuat oleh parlemen dan pemerintah. Lha, mereka saja malah jadi "pemain" dinasti politik ini. 

Semua memang sudah dirancang sedemikian rupa oleh "mereka". Meski bukan kerajaan, malah dinasti politik bisa dibagi-bagi oleh keluarga partai, parlemen, dan pemerintahan. 

Yang kini menjadi pertanyaan rakyat, waktu itu bagaimana ceritanya MK sampai menghapus pasal antipolitik yang memang sudah dicitakan oleh "mereka" dengan cerdas karena ada "maksud"?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun