Menyusuri Canal Cruise di Amsterdam menggunakan perahu motor yang dinahkodai oleh seorang kapten berpengalaman. Kapal motor ini memiliki atap kaca, sehingga wisatawan yang berada di atas kapal bisa menikmati pemandangan langit dan bangunan-bangunan tua khas Belanda yang berderet di sepanjang sungai.Â
Bahkan wisatawan akan menemukan rumah-rumah perahu yang berada di sepanjang pinggiran sungai. Kerennya lagi, Kapten kapal sangat piawai mengemudi dan berpengalaman, melewati kanal-kanal yang berukuran sempit, meskipun perahunya panjang,
Jangan kuatir jika tidak tahu bahasa yang disampaikan, pasalnya setiap wisatawan sudah dibekali headset yang dipasang di dekat meja penumpang. Melalui headset ini, wisatawan bisa menikmati berbagai bahasa yang sudah disetting berragam bahasa.
Di Damrak untuk siang hari, di depan Central untuk sore hari dan di samping Caf Karpershoek, yang buka malam hari. Dan biaya untuk bisa menikmati perjalanan sungai ini, wisatawan bisa merogoh kocek sekitar 15 euro. Sangat mengesankan menyusuri kanal-kanal di negeri yang permukaan tanahnya lebih rendah dari laut ini.
Bila semua kisah selama di Volendam dan Asmterdam saya urai, termasuk tentang pandangan mata saya tentang stadion sepak bola yang cukup terkenal di kota ini maupun cerita lainnya, maka kisahnya akan sangat panjang. Namun, setidaknya, itulah garis besar keberadaan saya di Amsterdam selama sehari penuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H