Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demi Udara Bersih, Premium, Pertalite, dan Solar Dihapus

20 Juni 2020   22:19 Diperbarui: 20 Juni 2020   23:27 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang diucapkan Nicke itu, sama saja bahwa sebenarnya memang ada niat untuk menghapus BBM rakyat ini. Entah apa yang ada di kepala Nicke dan Pertamina termasuk Komutnya, mereka hanya melihat dirinya sendiri, tak melihat betapa rakyat Indonesia sangat kesusahan. 

Coba apa yang diungkap oleh Nicke selanjutnya, kita akan teruskan program yang mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan mendorong produk yang lebih bagus.

Selain itu, terkait penyederhanaan produk tersebut, Nicke juga bilang, Pertamina sedang berkoordinasi dengan Pemerintah dan akan simplikasi produk, karena jumlah produk ini nanti akan memudahkan distribusi dan dengan harga yang lebih affordable. Luar biasa ibu ini.

Siapa rakyat yang tidak setuju dengan lingkungan yang bersih? Tapi, untuk kondisi sekarang, rakyat saja masih lebih berpikir lebih baik meninggal karena terkena virus corona, dari pada meninggal karena kelaparan, karena berdiam diri di rumah, ikuti aturan PSBB, namun tidak ada yang menjamin makannya. Bantuan pun masih banyak sekali rakyat tak merasakannya.

Nicke ini mau udara yang bersih, tapi rakyat tambah susah. Untuk apa udara bersih  tapi rakyat juga meninggal karena sengsara dan menderita?

Jadi, baiknya Nicke ini merasakan jadi rakyat jelata, jadi omongannya tidak sekadar omongan seolah rakyat Indonesia sudah seperti dia.

Ke mana Ahok atas kondisi ini. Yang pasti, bila benar BBM sesuai kantong rakyat dihapus oleh Pertamina, maka Ahok pun setali tiga uang akan kembali turut menyengsarakan rakyat di bawah pemerintahan rezim ini.

Perlu rakyat ketahui, sejak 2018 juga sudah diwartakan bahwa Pertamina sebenarnya rugi besar karena memproduksi solar dan premium yang bersubsidi. Jadi, siap-siap saja rakyat susah lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun