Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hardiknas ke-61 dan Krisis Keteladanan

2 Mei 2020   07:31 Diperbarui: 2 Mei 2020   08:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sebelum pandemi corona hingga kini corona mewabah, "pemimpin" yang diharapkan, "tindak-tanduknya" sering membuat "blunder", sehingga sangat rentan lahir kisruh, perdebatan, perseteruan, permusuhan hingga sampai membahayakan kesatuan dan persatuan NKRI, bahaya disintegrasi bangsa. 

Inilah wajah negeri ini, bila mau ditanya prestasi pendidikannya, terutama dari segi karakter kepemimpinan. 

Jadi, ternyata, meski peringatan Hardiknas kini sudah yang ke-61 tahun, rasanya, masih sulit menemukan pemimpin sejati di NKRI, sesuai harapan dan filosofi Ki Hajar. 

Semoga, hal ini menjadi instrospeksi dan refleksi para pemimpin kita, terutama di parlemen dan pemerintahan, agar benar-benar menjalankan amanah rakyat sekaligus menjadi teladan. 

Begitupun, pada pribadi kita masing-masing, semoga terus belajar dan belajar untuk menjadi pemimpin diri sendiri yang dapat terus dicontoh oleh diri sendiri, kemudian menjadi hal baik yang dapat di tiru oleh orang lain. Oleh adik, kakak, keluarga, saudara, sahabat, teman, dan masyarakat. Aamiin. 

Sumber: doc.Supartono JW
Sumber: doc.Supartono JW

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun