Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siapa Orang-orang di Sekitar Kita?

18 Februari 2020   13:07 Diperbarui: 18 Februari 2020   13:13 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sangat perlu disadari dan diwaspadai, orang-orang pandai, pintar, cerdas, cerdik, genius, polos, dan lugu yang akan selalu setia berada di sekeliling Anda, apakah benar mereka berada di sekeliling Anda karena sesuai makna positifnya? 

Atau sebaliknya karena mereka cerdik yang bermakna licik? Lalu bagaimana pula bila di sekililing Anda, ada banyak orang yang tak pandai, tak pintar, tak cerdas, tak cerdik, dan tak jenius? Bahkan tak lugu dan tak polos? 

Celakanya, mereka juga golongan orang-orang yang tak mau belajar dari kesalahan, tak mau mengakui kesalahan, tak mau bertanggungjawab, maunya berada dalam zona nyaman, mudah tersinggung, mudah mengambil keputusan yang pendek akal, egois, mau menang sendiri, tak instrospeksi diri, dll. 

Bila ditarik benang merahnya, baik adanya orang terdidik dan tak terdidik di sekeliling kehidupan kita, maka akan ada orang-orang terdidik yang pandai, pintar, cerdas, dan cerdik yang benar-benar mengaplikasikan dalam kehidupan nyata tetap sebagai aktor betulan, dan juga ada yang mengaplikasikannya sebagai aktor bohongan sesuai misi dan tujuan hidup mereka. 

Sementara, meski telah melalui proses pendidikan, tetap saja ada orang-orang yang tak pandai, tak pintar, tak cerdas, dan tak cerdik. 

Mereka akan terus berada di sekeliling kita, beserta topeng-topengnya. Waspadalah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun