Yang sangat perlu disadari dan diwaspadai, orang-orang pandai, pintar, cerdas, cerdik, genius, polos, dan lugu yang akan selalu setia berada di sekeliling Anda, apakah benar mereka berada di sekeliling Anda karena sesuai makna positifnya?Â
Atau sebaliknya karena mereka cerdik yang bermakna licik? Lalu bagaimana pula bila di sekililing Anda, ada banyak orang yang tak pandai, tak pintar, tak cerdas, tak cerdik, dan tak jenius? Bahkan tak lugu dan tak polos?Â
Celakanya, mereka juga golongan orang-orang yang tak mau belajar dari kesalahan, tak mau mengakui kesalahan, tak mau bertanggungjawab, maunya berada dalam zona nyaman, mudah tersinggung, mudah mengambil keputusan yang pendek akal, egois, mau menang sendiri, tak instrospeksi diri, dll.Â
Bila ditarik benang merahnya, baik adanya orang terdidik dan tak terdidik di sekeliling kehidupan kita, maka akan ada orang-orang terdidik yang pandai, pintar, cerdas, dan cerdik yang benar-benar mengaplikasikan dalam kehidupan nyata tetap sebagai aktor betulan, dan juga ada yang mengaplikasikannya sebagai aktor bohongan sesuai misi dan tujuan hidup mereka.Â
Sementara, meski telah melalui proses pendidikan, tetap saja ada orang-orang yang tak pandai, tak pintar, tak cerdas, dan tak cerdik.Â
Mereka akan terus berada di sekeliling kita, beserta topeng-topengnya. Waspadalah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H