"Zahra langsung nanganin pasien yang sudah meninggal. Gemeteran, merinding dan kepala langsung puyeng. Pokoknya campur aduk," kata Zahra lewat pesan WhatsApp.
Zahra mencoba menjelaskan kepada keluarga pasien. Tentu setelah melakukan tanda-tanda vital. Sebelumnya dikatakan kondisi orang lansia tersebut mengalami penuruan kesadaran (tidak sadarkan diri).
Dan setelah melakukan pengecekan tanda tanda vital, didapatkan hasil. Tekanan darah 0, nadi tidak teraba, pernafasan berhenti, saturasi oksigen 0, dan tubuh terasa dingin.
Dari segi medis pasien dinyatakan sudah meninggal. Zahra sadar dirinya tidak berhak menyatakan itu. Tetapi hasil medis membuktikan bahwa manula tersebut sudah 'tidak ada'.
Dia menyarankan keluarga membawanya puskesmas terdekat. Tapi, pihak keluarga sudah mengiklaskan.
"Ini pengalaman pertama yang berharga. Tapi sedih melihat warga manula yang meninggal dunia," ujar Zahra.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H