Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zenith dan Nadir

3 Februari 2021   21:40 Diperbarui: 4 Februari 2021   18:19 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


zenith dan nadir
aku berselendang kesumba menabur kesuma
mencari ragamu, namun tiada kujumpa

aku pergi ke Utara, tersesat di Pura Ulun Danu Batur yang meru sebelasnya beraura tiada tara;

: ke Timur Laut, Pura Agung Besakih memberiku sirih untuk kukinang dan benang untuk kurajut;

: ke Timur, Pura Lempuyang Luhur menyapaku dengan untaian Jepun berkelopak subur;

: ke Tenggara, Pura Luhur Andakasa mendekapku dengan segera;

: ke Selatan, Pura Uluwatu meminjamkanku titian dan jembatan;

: ke Barat Daya, Pura Tanah Lot membuatku bersimpuh tak malu menyeraya;

: ke Barat, Pura Batukaru memintaku meletakkan beban yang terasa semakin berat;

: ke Barat Laut, Pura Pucak Mangu  menyakinkanku bahwa cinta kita pasti bertaut;

zenith dan nadir
aku berselendang wilis menarikan Rejang Dewa
mencari ragamu: tiada
hanya saja selalu kurasa ada yang mencuri pandang
mengawasiku dari kejauhan

:
engkaukah itu, Kangmas?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun