Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Bhisma

22 Desember 2020   15:15 Diperbarui: 22 Desember 2020   15:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bhisma Muda a.k.a. Dewabrata, lukisan cat air karya Indira P. Diani

"Aku tak pernah punya cerita seseru milikmu, Arjuna",

ujar Amba.

Bibirnya tersenyum. 

Matanya menatap lekat lelaki berparas indah yang berjarak satu generasi darinya. 

Ia memilin selendang sutera yang berpangkal di pinggangnya. 

Kepalanya kemudian tertunduk menekuri awan-awan berarakan yang melingkungi mereka berdua. 

Angin di kahyangan berhembus sepoi.

"Aku hanya jatuh cinta pada seorang lelaki

yang telah bersumpah 

untuk tidak akan menikah seumur hidupnya 

demi tahta 

bagi keturunan ayah dan ibu tirinya."

Keheningan hadir beberapa saat sebelum Arjuna berkata,

"Resi Bhisma"

ucapan Arjuna menggantung di udara 

ia menyebut nama lelaki yang dicintai Dewi Amba. 

Lelaki yang justru dengan mata panahnya 

menghantarkan wanita yang mencintainya menemu ajal.

Hening.

Perang Bharatayuda sudah di depan mata. 

Saat dimana karma kematian Amba 

terbayarkan dengan kematian Bhisma oleh busur dan anak panah.

Arjuna memejamkan mata.

Ada rasa perih membayangkan itu semua. 

Cinta dan kematian. 

Dan dendam. 

Dan pembalasan.

....

Amba menitis ke Srikandi, 

Sang Pemanah Ber-gandewa Pinenthang. 

Pada suratan tangannya tertulis tugas

menjemput kematian Resi Bhisma.

Parung Mulya, 22 Desember 2020

Gandewa pinenthang: busur panah yang terrentang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun