Bernyanyi "Olle Ollang" ditingkahi puisi-puisi
Mengisi hati kami penuh dengan apalah itu yang tak bisa kudefinisikan dengan kata-kata
Lalu aku menjadi saksi
atas pelukanmu yang erat kepada sahabatku yang kupanggil "Cak" namun kau sebut ia sebagai cucu Rasulullah
atas ciummu untuk tangannya
atas bertubi-tubi pelukan perpisahan yang seolah tak akan ada hentinya
Di Gambir
Di Senen
Di Taman Ismail Marzuki
Di Ciputra Artpreneur
Di tanah Indonesia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!