Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Yang Tumbang dan Hilang

15 Oktober 2015   17:21 Diperbarui: 15 Oktober 2015   18:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada yang hilang. Dan itu menerbitkan air mata. Biasanya ia ada. Biasanya, ia hadir: dengan sosok yang sungguh kukenali dengan baik. Berdiri tegak, gagah, tangguh. Seolah tak tergoyahkan. Di situ. Di tepi jalan di sisi kananku setiap kali aku berangkat ke tempat kerja. Menjulang. Tinggi. Dedaunan lebat menjadi mahkotanya. Pokok kambium yang kubayangkan berisi tanda tahun melingkar- lingkar di dalam tubuhnya menunjukkan betapa lamanya ia ada disana.

Bukan hanya kepergiannya yang kutangisi. Memandang sisa tubuhnya dengan diameter hampir 2 meter, mengingatkanku berapa banyak akar yang selama bertahun-tahun membantu menyimpan air tanah di situ. Memandang sisa tubuhnya, seperti melihat luka yang menganga. Dua buah pohon Mahoni di tepi jalan di Jl Wirasaba itu kini sudah menjadi 'bangkai'. Tak ada bau busuk, memang. Bahkan di tempatnya berdiri kini, kelak akan menjadi jembatan yang memudahkan transportasi dari ruas wilayah Adiarsa menuju Teluk Jambe, melintasi Sungai Citarum. Namun, jika tak ada pengganti bagi dua pokok Mahoni yang tamat riwayatnya tahun 2012 ini, bau busuk bencana lingkungan bisa jadi terhembus. Tidak di tahun ini. Semoga ada yang menyadari.

30 September 2012

Tulisan tentang pohon peneduh pinggir jalan yang harus ditebang untuk keperluan pembuatan jembatan (yang menghubungkan Teluk Jambe dan Jl Ir. Suhud Hidayat / Jl Wirasaba Karawang) di atas aliran Sungai Citarum, Hingga Juni 2013, jembatan itu belum terwujud juga. Sebuah proyek PU yang belum kunjung selesai.

Oleh: Siwi W. Hadiprajitno

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun