Mereka mulai membuat Jander sekitar pukul dua siang sampai sekitar jam sembilan malam. Pekerjaan masih lanjut sampai jam dua belas malam yaitu membungkus Jander ukuran jual dua ribuan. Sekitar jam satu dini hari, mas Dodo suami mba Septi mengangkut lebih dari seribu bungkus Jander menuju pasar. Pulang ke rumah sekitar jam delapan pagi. Begitu saban hari ketika mereka membuat jenang Jander.
Jenang Jander adalah jenang berbahan dasar jagung. Bahan lainnya adalah gula kelapa, santan, dan garam. Tidak menggunakan bahan pengawet.
Malam itu kami ngobrol sembari menikmati kopi. Kami pamit sekitar pukul sembilan malam dan berjanji esok sekitar jam dua siang datang lagi karena Rumah Jander Karangtunon siap produksi. Kami berencana mendokumentasikan dari awal sampai akhir.
Ini ketika esok harinya kembali kami menuju Rumah Jander pegunungan Karangtunon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H