Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Alam Sejarah Klasik Goa Selomangleng Tulungagung

27 November 2014   22:28 Diperbarui: 26 September 2015   21:07 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naik ke atas tebing di sisi timur goa Selomangleng, terdapat bangunan batu berbentuk kaki dan datur candi berdenah segi empat, berukuran panjang 490 cm, dan lebar 475 cm. bagunan ini seperti bekas candi atau altar. Belum diketahui pasti fungsi bangunan ini.

[caption id="attachment_338178" align="aligncenter" width="300" caption="pak Edi Weliang dan pak Bambang Eko dari Save Trowulan naik tebing"]

14170744961542901622
14170744961542901622
[/caption]

[caption id="attachment_338179" align="aligncenter" width="300" caption="akhirnya sampek juga. indah sangat!"]

141707460579189096
141707460579189096
[/caption]

14170747001193998334
14170747001193998334
1417074915595695355
1417074915595695355
 

Bernet Kempers berpendapat, situs sejarah goa Selomangleng Tulungagung muncul dibangun dan mulai difungsikan pada akhir abad sepuluh masehi.

[caption id="attachment_338194" align="aligncenter" width="300" caption="watu kendang?"]

1417076180841661597
1417076180841661597
[/caption]

14170762421693232069
14170762421693232069
14170762931551447476
14170762931551447476

[caption id="attachment_338198" align="aligncenter" width="300" caption="siwi sang, ema emink sujalma, edi weliang, dan bambang eko ariadi"]

1417076373902225692
1417076373902225692
[/caption]

[caption id="attachment_338200" align="aligncenter" width="300" caption="selamat datang di goa Selomangleng Tulungagung"]

1417076495549726051
1417076495549726051
[/caption]

__________

SIWI SANG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun