Mohon tunggu...
Nawa
Nawa Mohon Tunggu... Freelancer - time watcher

Banyak baca sedikit menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Eagle Mind Vs Frog Mind (Open Mind)

5 November 2021   15:16 Diperbarui: 5 November 2021   15:25 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, kenapa ada istilah Bagai Katak dalam tempurung. Kembali lagi pada tulisan ini yang cenderung mengedepankan hipotesa penulis. Karena analogi manusia terhadap katak adalah hewan dengan keterbatasan isi kepala, maka pengandaian yang disematkan padanya juga tidak jauh dari hal demikian. 

Apalagi kalau dibandingkan dengan radius jangkauan jarak terbang elang, se kuku juga ndak ada. Mengapa demikian?. Karena katak ini tipikal hewan amphibi yang hobi melompat -- lompat pada titik koordinat yang sama kiri-kanan asik sekali, bahkan seumur hidup bisa hanya disatu kolam, mentok pindah kolam.

Jauh dari sosok Eagle minded, frog mind ini memiliki jangkauan logika yang cenderung terlalu zoom in dan sempit, bagai kacamata kuda. 

Dapat kita analogikan forg mind ini sangat pintar namun hanya melompat -- lompat dalam kepalanya saja pikiran logika dan akalnya. Sempit dan hanya berputar -putar seputar kolam sempit itu saja jangkauanya. 

Namun hebatnya feel yang dirasakan seorang frog minded ini sangat luar biasa, nyatanya ia merasa ide, pemikiran dan kalkulasinya sudah melampaui a thousand mind planning. Sehingga dengan berapi - apinya mempengaruhi pemikiran yang lain.

Contoh nyata adalah ketika frog mind ini berbagi ide mengenai rencana masa depan capaian material seperti kepemilikan rumah, kendaraan mobil, rencana pensiun. Kecenderungan kalkulasi yang saklek dan sempit yang ia kedepankan, tanpa mempersilahkan opprtunity yang tidak terduga / terkalkulasi. 

Kasarnya adalah frog mind ini akan  menghabiskan 20 tahun dan 30 tahun berikutnya dalam pola yang membosankan, menjemukan. 

Dan segala rencananya begitu saklek terencana dengan rapih. Namun penulis masih keheranan bagaimana kalau kalkulasi frog mind ini terkait rencana jangka panjangnya pupus ditengah jalan tanpa terduga, hmm. Stress dan depresi gasih mereka, para kaum kodok ini ehehe.

Satu contoh riil lagi penganut frog mind yang mambahas tentang kepemilikan rumah yang nilainya mungkin sekitar 1 Milyar. Dalam kalkulasi tabungannya. Ia baru akan bisa punya rumah itu setelah menabung selama 15 tahun atau dia katakan dengan cara cepat menjual ginjalnya. Nah sudah paham kan konsep berfikirnya frog minded. Dikira Tuhan ga suka ngasih surprise gitu hehe.

 Akhir kata penulis sampaikan semoga kita selalu menjadi pembelajar dan selalu Open Minded, tidak menutup ide-ide yang lebih baik masukan dan saran dari orang lain. Tidak perlu lah kaku dan saklek dalam hidup. Santai napa. Ada beribu cara orang menikmati proses, menikmati perjalanan bahkan menikmati perjalanan dan berjuta jalan dari Tuhan. Sifat- sifat seperti nyinyir dan julid hanya akan menghantarkan pada kubangan tak berpenghujung dan membuat diri tak berkembang seumur hidup.

Jadilah pribadi  penebar vibrasi positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun